Sejumlah pegawai di Toko Lai Lai, Kota Malang, Jawa Timur harus menjalani pemeriksaan swab massal. Hal itu menyusul viralnya seorang warga yang diduga positif covid-19, tapi malah berkunjung ke sejumlah tempat di daerah tersebut.
Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito mengatakan Wali Kota Malang Sutiaji telah menindaklanjuti temuan tersebut dan meninjau Toko Lai Lai.
"Ini tadi Pak Wali Kota ke Lai Lai, langsung ditindaklanjuti. Di Lai Lai itu seluruh pegawainya di-swab," kata Donny, Senin (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutiaji, kata dia juga menanyai pihak Lai Lai perihal kronologi warga positif bisa berkunjung ke toko tersebut. Meski demikian, hingga kini belum diketahui identitas pengunjung tersebut.
"Pihak kepolisian masih ngejar orangnya, orangnya positif beneran atau tidak, terus motifnya apa," kata ucapnya.
Sebelumnya, seorang warga yang tekonfirmasi positif Covid-19 diduga leluasa bepergian ke sejumlah tempat di Kota Malang. Hal itu terungkap melalui postingannya sendiri yang tersebar di media sosial.
Orang tersebut diduga beridentitas Reza. Dikutip dari postingannya, mulanya ia mengakui hendak pergi ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Namun yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.
Rencananya ke Bali pun batal. Ia lantas berganti mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Jatim, salah satunya adalah Kota Malang.
"Batal ke Bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19, akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi," kata Reza melalui akun Instagram-nya @luckyreza, saat dilihat CNNIndonesia.com, Senin (7/1).
Postingan itu sendiri tertulis diunggah pada 27 Januari 2022 lalu. Ia juga mengunggah foto tengah berada di Toko Lai Lai yang berada di Kota Malang.
Selanjutnya ia mengaku telah terpapar Covid-19 varian Omicron. Namun gejala yang dirasakannya ringan, seperti sakit tenggorokan dan bersin-bersin.
Kendati ia merasakan gejala tersebut, namun Reza tetap bisa berliburan ke sejumlah tempat. Ia juga mengutarakan niatnya untuk tetap berangkat ke Pulau Bali.
"Om imron [omicron] kali in ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan terooss. Next time bali lah," ucapnya.
Meski demikian, berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, akun @luckyreza kini telah menghilang. Postingannya juga tak dapat diakses kembali.
(frd/agt)