Jakarta PTM 50 Persen, DKI Tunggu Evaluasi Kebijakan dari Kemendikbud

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 10:08 WIB
Ilustrasi PTM di DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunggu lebih lanjut ihwal kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang diterapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Pasalnya, saat ini DKI berstatus PPKM Level 3 sesuai keputusan pemerintah pusat.

"PTM kan sekarang sementara masih 50 persen, nanti kita tunggu kebijakan dari Kemenristek," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Senin (7/2).

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, pihaknya juga mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan PTM secara berkala. Saat ini, DKI masih menerapkan PTM di sekolah 50 persen dari kapasitas sesuai aturan pemerintah pusat.

Riza mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan. Ia memastikan, Pemprov DKI akan mengikuti ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat.

"Kita kan selalu lakukan evaluasi nanti hasil evaluasi itu menjadi dasar rujukan untuk kita sampaikan kepada pemerintah pusat terkait PTM," tuturnya.

Pemerintah pusat memastikan pelaksanaan PTM untuk daerah PPKM level 3 masih mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19.

"Dalam hal kegiatan belajar mengajar di Level 3 maka pelaksanaannya berpedoman pada Keputusan Bersama 4 Menteri," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2).

Dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19, untuk daerah PPKM level 3, PTM dilakukan dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas ruang kelas dengan maksimal durasi 4 jam dan satuan pendidikan dengan capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan minimal 40 persen capaian vaksinasi dosis 2.

(dmi/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK