Gubernur Koster Larang Pawai Ogoh-ogoh saat Perayaan Nyepi di Bali

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 17:32 WIB
Gubernur Bali mengaku telah berbicara dengan Majelis Desa Adat (MDA) untuk menyampaikan tak ada pawai ogoh-ogoh saat perayaan Nyepi 2022 karena lonjakan Covid.
Gubernur Bali mengaku telah berbicara dengan Majelis Desa Adat (MDA) untuk menyampaikan tak ada pawai ogoh-ogoh saat perayaan Nyepi 2022 karena lonjakan Covid. (CNN Indonesia/Kadafi)
Denpasar, CNN Indonesia --

Gubernur Bali, Wayan Koster tidak mengizinkan kegiatan Pawai Ogoh-ogoh saat Perayaan Hari Raya Nyepi 2022. Larangan itu ditegaskannya seiring lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Bali.

"Ogoh-ogoh, saya sudah bicara dengan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, supaya diimbau, supaya tidak dilaksanakan," kata Koster, saat konferensi pers di Gedung Gajah, Jayasbha, Denpasar, Bali, Selasa (8/2).

Sebelumnya, pawai Ogoh-ogoh diberi izin oleh MDA Provinsi Bali dengan adanya pembuatan dan pawai ogoh-ogoh saat malam pengerupukan Hari Raya Nyepi. Izin itu, melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 tentang pembuatan dan pawai ogoh-ogoh menyambut hari suci Nyepi Saka 1944.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Itu) kan MDA yang mengeluarkan. Iya tidak boleh (pawai Ogoh-ogoh). MDA yang mengeluarkan, bukan saya," ujar Koster.

Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali sebelumnya memang mengizinkan pembuatan dan pawai ogoh-ogoh saat malam pengerupukan.

Melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 tentang pembuatan dan pawai ogoh-ogoh menyambut hari suci Nyepi Saka 1944 disebutkan bahwa ada beberapa persyaratan dalam pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.

Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat yakni selama proses hingga pengarakan agar melibatkan 50 orang, atau 50 persen dari kapasitas serta mentaati protokol kesehatan Covid-19.

(kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER