Polda Jateng Belum Tentukan Batas Waktu Keberadaan Aparat di Wadas

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 20:22 WIB
Polda Jawa Tengah mengklaim penempatan personel di Desa Wadas, Purworejo dilakukan agar tetap aman jelang pembangunan Bendungan Bender.
Polda Jawa Tengah mengklaim penempatan personel di Desa Wadas, Purworejo dilakukan agar tetap aman jelang pembangunan Bendungan Bender (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah bakal menempatkan personelnya di kawasan Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hingga waktu yang tak ditentukan. Namun, sejauh ini tidak diketahui jumlah personel yang akan ditempatkan.

Diketahui, aparat mendampingi tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener dan mendapat penolakan warga pada hari ini, Selasa (8/2).

"Sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Tentu kami tetap akan menempatkan personel yang ada di wilayah ini," kata Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso Seno Aji kepada wartawan, Selasa (8/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan penempatan personel kepolisian dilakukan untuk memastikan bahwa wilayah tersebut tetap aman.

Dia pun mengklaim tidak ada kericuhan yang terjadi selama proses pengukuran proyek Bendungan Bener di wilayah Desa Wadas hari ini.

"Dari sejak tadi pagi, sampai dengan saat ini saya berada di lokasi ini tidak ada kericuhan sekecil apapun. Kalau yang tadi bawa sajam (senjata tajam) untuk diamankan, untuk digali keterangannya, kenapa datang ke lokasi ini dengan membawa senjata tajam," tambahnya.

Sebelumnya, polisi menjelaskan bahwa pengiriman aparat ke wilayah Wadas merupakan permintaan dari tim BPN usai beraudiensi dengan Kapolda Jateng sehari sebelumnya.

Penerjunan personel, kata dia, dilakukan berdasarkan Surat Kementerian PUPR No: UM 0401.AG.3.4./45 tertanggal 3 Februari 2022 tentang Permohonan Pelaksanaan Pengukuran di Desa Wadas Kabupaten Purworejo. Provinsi Jawa Tengah dan Surat dari Kementerian ATR/BPN Kab Purworejo Prov Jateng No: AT.02.02/344-33.06/II/2022 tertanggal 4 Februari 2022.

"Sekitar 250 personel gabungan sudah disiapkan dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP. Saat ini sudah standby di lokasi. Adapun kegiatan pengukuran masih berlangsung dan berjalan lancar," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudussy.

Ia pun menegaskan bahwa penerjunan tim ke Wadas dilakukan semata-mata hanya untuk pendampingan tim BPN yang melakukan pengukuran. Namun demikian, kegiatan tersebut menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat Wadas.

Staf Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary mengatakan bahwa pengerahan pasukan kepolisian itu dilakukan untuk melakukan penyisiran desa dan menurunkan banner protes warga yang menolak tambang batu di sana.

(mjo/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER