UPDATE CORONA 8 FEBRUARI 2022

Rangkuman Covid: Omicron di 18 Provinsi, Vaksin Booster Baru 2 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 18:46 WIB
Pemerintah belum berencana menerapkan PPKM Darurat meski kasus virus corona (Covid-19) bertambah dalam jumlah ribuan dari hari ke hari.
Kasus virus corona varian Omicron sudah menyebar di 18 provinsi lewat transmisi lokal (CNN Indonesia/Bisma Septalismaaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah belum berencana menerapkan PPKM Darurat meski kasus virus corona (Covid-19) bertambah dalam jumlah ribuan dari hari ke hari sejak akhir Januari lalu. Persiapan menghadapi lonjakan diklaim lebih siap, sehingga rem darurat belum perlu dipakai.

Sementara itu, beredar isu bahwa pemerintah selalu memperketat jelang Ramadan dan Idulfitri. Mengenai hal itu, pemerintah buka suara.

Berikut perkembangan informasi seputar pandemi virus corona di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Omicron Menyebar ke 18 Provinsi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencatat varian Omicron di Indonesia mencapai 3.779 kasus per 6 Februari 2022. Jumlah itu tersebar di 18 provinsi.

Varian Omicron di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak pertama kali diidentifikasi di Indonesia 15 Desember 2021 lalu.

Belum Tarik Rem Darurat

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan pemerintah belum mau menginjak rem darurat dengan memberlakukan PPKM Darurat, meski angka kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat.

Menurut dia, kesiapan pemerintah menghadapi Omicron telah lebih baik karena selalu melibatkan para pakar, serta berbasiskan data dan kajian ilmiah.

"Data mingguan terakhir menunjukkan, meski angka kasus meningkat tinggi namun angka keterpakaian rumah sakit masih sangat terkendali. Sehingga "rem" darurat belum perlu ditarik," kata Abraham.

Isu PPKM Diperketat Sebelum Ramadan

Kantor Staf Presiden (KSP) meminta masyarakat tak terpengaruh isu tentang pemerintah sengaja memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jelang Ramadan dan Idulfitri.

Tenaga Ahli Utama KSP Rumadi Akhmad mengatakan pernyataan-pernyataan itu tendensius dan sama sekali tidak memberi kontribusi terhadap penanganan Covid-19 di tanah air.

"Masyarakat tidak perlu terpengaruh dengan pernyataan beberapa orang yang mengkaitkan pengetatan ini sengaja dilakukan karena menjelang perayaan Isra' Mi'raj, bulan Ramadan, Idulfitri, dan sebagainya," kata Rumadi.

Vaksinasi Booster Baru 2,73 Persen

Penyuntikan vaksin corona dosis ketiga yang dilakukan selama satu bulan terakhir baru mencapai 2,73 persen dari target.

Berdasarkan data vaksinasi Kemenkes per 7 Februari pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang sudah menerima booster baru 5.679.434 orang. Target total warga yang jadi sasaran vaksinasi booster sebanyak 208.265.720 orang.

Kendati demikian, Kemenkes menyebut vaksinasi booster tidak bersifat wajib seperti pemberian vaksinasi dosis 1 dan 2.

Kasus Covid Harian

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 37.492 pada hari ini, Selasa (8/2). Jumlah kasus positif Covid-19 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu kini menjadi 4.580.093.

Lihat Juga :

Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.202.312 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona bertambah 10.708 dari hari sebelumnya.

Kemudian, sebanyak 144.719 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona bertambah 83 dari hari sebelumnya.

Capaian Vaksinasi

Hingga Selasa (8/2) pukul 12.00 WIB telah ada 187.047.562 orang yang menerima suntikan dosis pertama vaksin corona. Kemudian ada 132.090.119 yang telah menerima dua dosis vaksin.

Dengan demikian, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 89,81 persen dari total sasaran 208.265.720. Sedangkan capaian dosis kedua baru berada di angka 63,42 persen.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER