CFN di 10 Kawasan di DKI Ditiadakan, Warga Dinilai Disiplin

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut bahwa masyarakat Jakarta sudah disiplin dalam mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu pertimbangan kepolisian untuk menghentikan penerapan Crowd Free Night (CFN) di 10 kawasan di Jakarta.

"Dari beberapa hari pelaksanaan kita lihat situasi juga cukup sepi. Kedua, telah terjadi peningkatan disiplin masyarakat pada malam hari. Tempat-tempat yang kita lakukan penutupan itu tak terjadi kerumunan," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (9/2).

Kendati demikian, Sambodo menyebut bahwa situasi yang sudah terkendali saat ini harus dipastikan terus terjaga.

Karenanya, kata Sambodo, pihaknya akan terus melakukan patroli sekaligus terus mensosialisasikan soal penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Untuk memelihara kondisi itu, maka cara bertindak dengan menggunakan CFN itu diganti dengan patroli besar. Area tersebut tetap terjaga dari kerumunan, tapi tidak dengan penutupan, tapi dengan patroli," tuturnya.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menerapkan kebijakan CFN di 10 kawasan di Jakarta sejak 5 Februari. Kebijakan itu berlaku setiap hari mulai pukul 24.00 hingga 04.00 WIB.

Adapun sepuluh kawasan di Jakarta yang menerapkan kebijakan CFN yakni Jalan Sudirman Thamrin, Jalan Asia Afrika, Jalan Senopati-Gunawarman, kawasan SCBD, kawasan Jalan Medan Merdeka, kawasan Kemang, kawasan Kota Tua, kawasan PIK, kawasan Sunter dan kawasan BKT.

Namun, sejak Selasa (8/2) kemarin, kebijakan CFN di 10 kawasan di Jakarta itu diputuskan untuk dihentikan dan diganti dengan patroli.