Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa mayoritas tenaga kesehatan (nakes) yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sepanjang 2022 tidak terpapar saat bertugas di rumah sakit.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan mereka tertular Covid-19 saat berada di mal, pasar dan kegiatan lain di luar pekerjaan.
"Kebanyakan nakes yang positif itu tidak terinfeksi di dalam rumah sakit, tapi terinfeksinya di luar rumah sakit saat mereka sedang bersama keluarga, saat mereka masuk mal, masuk pasar, dan sebagainya," ucap Kadir dalam konferensi pers, Kamis (10/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nakes yang positif terinfeksi Covid-19 kini sudah diinstruksikan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kemenkes juga tengah berupaya agar mereka bisa isolasi di hotel demi menghindari penularan terhadap keluarganya. Korodinasi dengan Kemenparekraf tengah dilakukan demi merealisasikan itu.
Kadir juga mengklaim pemberian vaksinasi dosis lanjutan atau booster pada nakes terbukti efektif mengurangi gejala klinis Covid-19.
"Dan nakes yang meninggal sampai sekarang alhamdulillah belum ada data ke kita adanya nakes yang meninggal," kata dia.
Lihat Juga : |
"Kita tahu betul bahwa teman-teman kita yang masuk kategori nakes ini mereka itu sudah mendapatkan vaksinasi booster. Jadi ibaratnya mereka siap tempur, karena imunitas sudah terjaga," tambahnya.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat setidaknya sebanyak 135 nakes di Indonesia terpapar virus corona (Covid-19) selama periode 1 Januari-10 Februari 2022.
Ketua Umum PPNI Harif Fadilah menambahkan, jumlah nakes yang terpapar Covid-19 sejatinya bisa lebih dari 135 orang. Pasalnya, tidak seluruh nakes di Indonesia disiplin melaporkan melalui jejaring PPNI apabila terkonfirmasi positif Covid-19.
(khr/bmw)