Presiden Joko Widodo berjanji mengurangi sampah laut hingga 70 persen pada tahun 2025. Hal itu ia sampaikan saat berpidato pada forum internasional One Ocean Summit yang diselenggarakan Prancis.
"Kami juga berkomitmen untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada tahun 2025. Berbagai upaya terus dijalankan," kata Jokowi pada pertemuan virtual yang dihadiri Presiden Prancis Emmanuel Macron, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (11/2).
Jokowi mengklaim pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah strategi untuk mencapai hal itu. Beberapa di antaranya adalah membuat rencana aksi penanganan sampah plastik laut dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan baku sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen melakukan konservasi laut seluas 32,5 juta hektare hingga tahun 2030. Indonesia juga akan merehabilitasi hutan bakau seluas 600 ribu hektare hingga tahun 2024.
Mantan Wali Kota Solo itu pun meyakini pemeliharaan laut erat kaitannya dengan penanganan perubahan iklim. Dia mengajak negara lain untuk sama-sama memperhatikan kelestarian kawasan laut.
Jokowi berpendapat pengelolaan lingkungan laut perlu ditempatkan pada dimensi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, pengelolaan laut juga harus dipandang sebagai bagian untuk mendukung pemulihan ekonomi dari dampak pandemi
"Kami telah mengambil langkah terobosan, antara lain kebijakan penangkapan ikan terukur dan berbasis kuota yang didukung sistem pengawasan terintegerasi berbasis teknologi," ujarnya.
(dhf/bmw)