348 Sekolah di DKI Masih Tutup Imbas Penularan Covid-19

CNN Indonesia
Jumat, 11 Feb 2022 21:11 WIB
Jumlah itu berkurang dari sebelumnya yang mana ada 706 sekolah ditutup imbas terjadi penularan virus corona.
Masih ada 348 sekolah di DKI Jakarta yang tutup imbas terjadi penularan virus corona (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan sampai saat ini masih ada 348 sekolah di Ibu Kota yang tutup karena terjadi penularan virus corona (Covid-19). Berkurang dari 706 sekolah yang sempat ditutup.

"Sekolah yang masih tutup 348, itu kan dari kemarin 706 sekolah," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/2).

Dengan banyaknya sekolah yang ditutup karena Covid, ia meminta semua pihak untuk tetap mewaspadai penularan. Terutama orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya selama bersekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, sampai saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Prinsipnya kita minta semuanya berhati-hati terutama anak-anak yang sekolah, karena masih diberlakukan (PTM) 50 persen," jelas dia.

Riza menyatakan bahwa temuan kasus Covid di sekolah itu mayoritas penularan terjadi di luar sekolah. Ia memastikan, lingkungan sekolah sudah cukup ketat menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau di lingkungan sekolah Alhamdulillah saat ini baik, karena satgas dioptimalkan, sarana prasarana dibersihkan, disinfektan dilakukan secara berkala," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebelumnya memastikan PTM tetap dilaksanakan. Ia mengatakan, hal ini sesuai kebijakan dari pemerintah pusat.

Kebijakan terbaru dari pemerintah pusat, daerah-daerah PPKM Level 3 seperti Jakarta tetap harus menggelar PTM dengan kapasitas 50 persen. Padahal, sebelumnya Anies sempat mengusulkan agar PTM dihentikan sementara waktu mengingat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta.

"Kita jalankan sesuai dengan keputusan dari empat menteri; Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri," ujar Anies di Jakarta, Minggu (6/2).

"Dan kita akan laksanakan keputusan itu di Jakarta," imbuhnya.

Lihat Juga :
(dmi/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER