Kepala BIN: Pemindahan IKN akan Minimalkan Ancaman Negara

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Feb 2022 17:54 WIB
Budi Gunawan menyebut pemindahan IKN penting dilakukan dalam rangka mendorong magnet pertumbuhan ekonomi baru yang dapat memberi kontribusi secara nasional.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan menyatakan bahwa ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) akan meminimalkan potensi ancaman terhadap negara.

Budi mengatakan penaklukan suatu negara secara de facto ditandai dengan keberhasilan dalam menduduki fasilitas strategis, termasuk IKN.

"Menjadi catatan penting bahwa penaklukan suatu negara secara de facto ditandai dengan keberhasilan dalam menduduki fasilitas strategis termasuk Ibu Kota Negaranya sebagai simbol runtuhnya sistem negara tersebut. Pemisah akan ibu kota negara dengan kota-kota lain akan meminimalkan ancaman negara," kata Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (12/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyatakan pemindahan IKN penting dilakukan dalam rangka mendorong magnet pertumbuhan ekonomi baru yang dapat memberi kontribusi secara nasional. Budi menyebut pemindahan IKN bukan hanya soal pemindahan gedung-gedung perkantoran pemerintahan, pegawai, atau pembangunan fisik saja.

"Pemindahan IKN ke Kaltim berpotensi menstimulus pertumbuhan ekonomi semakin merata ke luar Pulau Jawa. Untuk mewujudkan cita-cita itu perlu konektivitas antar wilayah dan keterkaitan yang kuat antar sektor," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut IKN Nusantara akan dijadikan contoh (showcase) kemajuan dan transformasi Indonesia di berbagai lini. Ia mengaku ingin memamerkan IKN sebagai contoh transformasi suatu negara baik dari segi lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, dan teknologi.

Lalu, juga dalam peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan, serta tata sosial yang toleransi dan menjunjung etika publik.

"Program pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan bagian penting dalam proses ini, IKN Nusantara akan kita jadikan showcase transformasi," ujarnya pada pembukaan Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2).

Di sisi lain, Narasi Institute menginisiasi petisi daring berjudul "Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara". Petisi diunggah di situs web change.org.

Petisi telah ditandatangani puluhan ribu orang. Narasi Institute juga mencantumkan beberapa nama tokoh yang mendukung petisi ini, seperti Din Syamsuddin dan Azyumardi Azra.

(ain/mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER