Polisi Sebut Gofar Cabut Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik

Kasus dugaan pencemaran nama baik yang sempat dilaporkan Gofar Hilman ditarik usai terlapor dalam kasus tersebut, HSR atau Sy menyampaikan permintaan maaf.

Pelaporan itu sebelumnya tertuang dalam LP/B/461/VIII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 4 Agustus 2021 Atas nama pelapor Gofar Hilman.

"Dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) Jo pasal 45 ayat (3) dan/atau pasal 310 KUHP dan/atau pasal 311 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Sabtu (12/2).

Zulpan mengonfirmasi kedua pihak telah melakukan mediasi pada Kamis (10/2). Hasilnya, Sy menyampaikan permintaan maaf.

Lihat Juga : Kronologi Quweenjojo Minta Maaf Tuding Gofar Hilman Lakukan Pelecehan

"Hasil kegiatan mediasi: terlapor meminta maaf kepada pelapor saudara Abd Gofar Hilman dan bersedia membuat video permintaan maaf yang nantinya akan di-posting pada sosial media," ungkap Zulpan.

Ia menyebut Gofar Hilman menerima permintaan maaf tersebut. Setelahnya, Gofar resmi menarik laporan tersebut.

"Pelapor menyampaikan tidak akan melanjutkan perkara tersebut dan bersedia mencabut laporan polisi," pungkasnya.

Pemilik akun twitter @queenjojo, Sy, sebelumnya secara tiba-tiba menyampaikan permohonan maaf terhadap pembawa acara dan bekas penyiar radio Gofar Hilman.

Permohonan maaf ia sampaikan terkait pernyataannya pada Juni 2021 yang menyebut Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Menurutnya, Gofar Hilman tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

"Melalui video ini saya ingin cerita soal apa yang terjadi pada Agustus 2018 lalu. Saat itu saya pergi sendiri dan saat itu saya juga minum alkohol atau mabuk. Di sana saya bertemu dengan Gofar Hilman dan berniat ambil video selfi dan disambut Gofar dengan rangkulan," katanya dalam video yang ia unggah di akun twitternya, Jumat (11/2).

Lihat Juga : Pemilik Akun Queenjojo Minta Maaf Tuduh Gofar Hilman Lecehkan Seksual