Jakarta, CNN Indonesia --
Pemilik akun Twitter @quweenjojo menyampaikan permohonan maaf terhadap pembawa acara dan bekas penyiar radio Gofar Hilman. Permintaan maaf itu disampaikan lewat utas serta video yang diunggah pada Jumat (11/2) malam.
"Melalui video ini saya ingin cerita soal apa yang terjadi pada Agustus 2018 lalu. Saat itu saya pergi sendiri dan saat itu saya juga minum alkohol atau mabuk," katanya dalam video yang ia unggah di akun Twitter, Jumat (11/2).
"Di sana saya bertemu dengan Gofar Hilman dan berniat ambil video selfi dan disambut Gofar dengan rangkulan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan tidak ada pelecehan seksual sama sekali dalam kejadian itu sebagaimana ia sempat tuduhkan sebelumnya. Ia menyatakan tuduhan pelecehan seksual yang sebelumnya ia arahkan kepada Gofar dilakukannya karena ada pancingan dari cerita pelecehan seksual lain.
"Dan ada delusi atau dorongan internal yang imaginatif dari saya untuk bercerita ke publik," katanya.
Atas dasar itu, ia meminta maaf kepada Gofar dan keluarganya atas masalah tersebut.
"Maaf juga saya sampaikan ke seluruh pihak yang terdampak atas twit yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan," katanya.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada quweenjojo untuk mengutip unggahan tersebut.
Kasus ini bermula ketika Gofar Hilman diduga melakukan pelecehan seksual terhadap @quweenjojo pada sebuah acara di Malang pada 2018 lalu. Pelecehan bermula ketika ia menghampiri Gofar untuk membuat story Instagram.
Menurutnya, kala itu Gofar mulai memeluk dirinya dari belakang dengan erat. Setelahnya, Gofar disebut memasukkan tangan dari atas dan bawah baju wanita tersebut.
"Di situ tangan Gofar mulai 'mengacak-acak' bagian-bagian tubuh sensitif gue," salah satu kicauan @quweenjojo.
Wanita tersebut mengaku semakin kaget saat ada seorang pria di sekitar kejadian yang menyerukan kalimat "Dienakin kok enggak mau?". Padahal, ia mengaku sudah meminta Gofar untuk melepas tangannya.
Lanjut ke sebelah...
Merespons ramainya pengakuan wanita tersebut, Gofar Hilman pun memberi penjelasan melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh. Ia menyanggah tudingan pelecehan seksual tersebut.
Pada 24 Juni 2021, Gifar Hilman membantah semua tudingan pelecehan seksual yang diungkap @quweenjojo. Bantahan itu disampaikan sekitar dua pekan setelah tudingan pelecehan seksual mengemuka ke publik.
"Sekali lagi gue menegaskan bahwa gue tidak melakukan hal tersebut dan omongan gue bisa dipertanggungjawabkan," kata Gofar Hilman melalui video YouTube bertajuk Apa Kabar? pada Kamis (24/6).
"Jadi selama dua minggu ini gue berdiam diri, gue tidak membenarkan hal itu. Bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi karena gue ingin lebih fokus, lebih enggak gegabah daripada koar-koar."
Dalam kesempatan tersebut, Gofar pun menyatakan siap menjalani proses apa pun untuk menyelesaikan tudingan pelecehan seksual yang menjeratnya.
"Gue, Gofar Hilman, siap dan sangat siap untuk segala proses yang akan dijalani," tuturnya.
Kemudian pada 14 Juli 2021, Gofar Hilman kembali muncul dan mengungkapkan tak bisa menghubungi terduga korban pelecehan. Menurutnya, tim hukum terduga korban pelecehan enggan berkomunikasi dengan dirinya.
"Setelah menunggu tanpa kabar, tim gue mencoba menghubungi pihak terkait lagi, namun beliau mengatakan jika selanjutnya semua kontak akan melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya," tulis Gofar dalam sebuah utas di akun Twitter miliknya, Rabu (14/7).
"Gak lama setelah itu, tim gue langsung mencoba menghubungi tim pendampingnya, namun pihak mereka pun enggan untuk berkomunikasi dan ingin melanjutkan prosesnya melalui jalur hukum," tulisnya.
Mantan penyiar radio ini menjelaskan bahwa tim kuasa hukumnya sudah mengirimkan surat untuk pertemuan dan berkomunikasi. Namun, surat tersebut belum direspons oleh pihak terduga korban.
Hingga lebih dari enam bulan kemudian, akun quweenjojo kembali muncul dan menyampaikan permohonan maaf kepada Gofar Hilman. Ia mengatakan Gofar Hilman tidak pernah melakukan pelecehan seksual kepadanya.