Anies: 9.000 Anak Kehilangan Orang Tua karena Covid-19

CNN Indonesia
Senin, 14 Feb 2022 11:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sekitar 9.000 anak di Jakarta kehilangan orang tua akibat meninggal karena Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sekitar 9.000 anak di Jakarta menjadi yatim atau yatim piatu karena kehilangan orang tua akibat meninggal terpapar Covid-19.

"Ada lebih dari 9.000 anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19. 9. 000 anak di Jakarta, yatim atau yatim piatu karena covid," kata Anies dikutip dari YouTube pribadinya, Senin (14/2).

Anies menyampaikan pihaknya mengetahui data itu lantaran sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Pemprov DKI Jakarta selalu terbuka soal data, termasuk soal kematian dan pelayanan pemakaman Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika dulu kita tidak terbuka dengan data, maka hari ini kita tahu berapa jumlah anak yang ditinggal orang tua karena Covid, jika dulu kematian orang tua disembunyikan, maka hari ini kita tidak bisa mengatakan orang tuanya meninggal karena Covid," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, setelah mengetahui data itu, pihaknya langsung menganggarkan bantuan untuk anak yang ditinggal orang tuanya.

Anies menceritakan, saat penganggaran, muncul perdebatan soal layak tidaknya anak dari keluarga mampu untuk diberikan bantuan.

"Saya katakan kita bantu semua anak, jangan katakan mereka mampu ketika orang tuanya meninggal. Kirimkan pesan kepada setiap keluarganya, Pemprov DKI melindungi setiap anak yang orang tuanya meninggal karena covid, kita tidak pilih kasih," katanya.

Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa uang senilai Rp300 ribu per bulan untuk anak berusia di bawah 18 tahun atau remaja berusia 18-22 tahun.

Dalam pelaksanaannya, ternyata tidak semua keluarga mau menerima bantuan itu.

"Ada 4.345 anak yang menyampaikan membutuhkan atau mau menerima, yang 5 ribu sisanya mengatakan cukup. Kami bersyukur ketika mereka sudah ada yang mengurus dan cukup," ujar Anies.

(yoa/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER