6 Bulan Lebih Tak Suntik Dosis II, 2,5 Juta Warga Diminta Vaksin Ulang
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta setidaknya 2,5 juta warga mengulang pemberian vaksin Covid-19 dosis satu akibat tidak mematuhi ketentuan interval pemberian vaksin dosis satu dan dua.
Mereka, katanya, tidak lekas mengakses vaksin dosis dua pasca penyuntikan dosis pertama. Sementara 10 juta warga juga dilaporkan telat tiga bulan mengakses vaksin dosis dua dari jeda pemberian vaksin dosis pertama.
"Yang sudah di atas 6 bulan itu harus diulang vaksinasinya, ada 2,5 juta, kita pun berlebih vaksinnya. Jadi yang sudah divaksin pertama kali belum lengkap, kemudian tidak vaksinasi kedua cepat suruh vaksinasi dua dosis, kita toh banyak vaksinnya," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2).
Budi juga merinci, saat ini baru terdapat 7 provinsi di Indonesia yang vaksinasi dua dosisnya mencapai 70 persen, serta baru 4 provinsi di Indonesia yang capaian vaksinasi pada kelompok warga lanjut usia mencapai 70 persen.
Empat provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.
"Sehingga amunisi mereka kuat. Kalau ada nanti datang Omicron, ya yang kena InshaAllah tidak masuk rumah sakit dan tidak wafat," kata dia.
Sementara itu, capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Senin (14/2) Pukul 12.00 WIB tercatat, 188.338.544 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 135.814.029 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 90,43 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 65,21 persen.
Lihat Juga :Update Corona 14 Februari Positif Covid-19 RI Tembus 36.501 Kasus, Kematian 145 Orang |