Empat orang dibekuk terkait percobaan aksi balap liar di Jalan Baru BSD, Kelurahan Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (13/2).
Aksi balap liar itu turut terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @infotangsel.co.
"Info dari security BSD ada balap liar kemudian sebagian kita amankan kendaraan, yang diamankan empat orang," kata Kanit Lantas Polsek Pagedangan Ipda Sugiyono saat dihubungi, Senin (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya kemudian memberi pengarahan kepada empat orang tersebut agar tidak kembali mengulang perbuatannya. Sementara, empat kendaraan yang diamankan diberikan tindakan tilang.
Dalam pemeriksaan itu, keempat orang tersebut mengaku belum sempat membalap liar.
"Belum sampai bertanding, baru coba-coba saja atau test drive aja. Dugaan taruhan sementara belum ditemukan karena baru test drive saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Sugiyono menyampaikan pihaknya akan rutin melakukan patroli guna mencegah terjadinya aksi balap liar. Terutama pada saat akhir pekan.
"Tetap kita antisipasi kalau memang ada lagi, mungkin lebih kita perketat dengan melakukan patroli mobile ataupun kira-kira distandby kan di lokasi," ucap Sugiyono.
Diketahui, dalam video yang beredar, terlihat banyak warga berkerumun hingga memenuhi ruas jalan untuk menyaksikan balap liar.
"Balap liar di Jalan baru BSD City, Tangerang. Minggu (13/2) tadi pagi," demikian keterangan dalam unggahan itu
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya bakal kembali menggelar street race pada bulan Februari di tiga lokasi berbeda. Yakni di BSD, Kota Tangerang, Meikarta, Kabupaten Bekasi, serta Vida, Kota Bekasi.
Ajang ini kembali digelar setelah pelaksaan street race pertama kali digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 16 Januari, yang diikuti 350 joki yang mendaftar secara online.
Namun, pelaksanaan ajang balap di tiga lokasi baru yang rencananya digelar pada pertengahan bulan Februari ini bakal ditunda akibat kasus Covid-19.
"Persiapan masih terus berjalan, rapat rapat sedang dilakukan. Namun untuk pelaksanaannya nanti menunggu waktu yg tepat karena omicron sedang tinggi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat dihubungi, Rabu (2/2).
"Kita menunggu waktu yang tepat," lanjutnya.
(dis/arh)