Luhut: Kalau Sudah Vaksin, Tak Ada Komorbid, Jalan-jalan Saja

CNN Indonesia
Senin, 14 Feb 2022 21:23 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi lampu hijau bagi masyarakat untuk melakukan mobilitas di fasilitas umum. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan lampu hijau bagi sejumlah golongan masyarakat untuk melakukan mobilitas di fasilitas umum tanpa kekhawatiran di tengah pandemi Covid-19.

Luhut menyebut warga yang 'bebas' menjalani aktivitas di tempat umum meliputi mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, dan sudah mendapatkan proteksi tambahan lewat vaksinasi Covid-19.

"Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2).

Luhut melanjutkan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia menurutnya telah menunjukkan hasil yang signifikan. Salah satunya dibuktikan dengan rendahnya warga yang mengalami perburukan gejala saat terinfeksi Covid-19 selama gelombang varian Omicron ini.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali itu sekaligus mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, di antaranya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Jadi kita belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat," ujarnya.

Luhut menyebut Covid-19 varianOmicron hanya dua kali lebih mematikan dibandingkan dengan flu biasa.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan data studi dari luar negeri yang mengonfirmasi menurunnya tingkat kematian karena Covid-19.

"Pada pertengahan 2020, covid 19 dideteksi 13 kali mematikan dari flu biasa. Namun pada awal 2022 ini, omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu. Jadi omicron hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu," kata Luhut.

Infografis - Gejala Covid-19 Varian Omicron. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
(khr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK