Kapolda Metro Jaya Gelar Sayembara Logo Street Race

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menggelar sayembara pembuatan desain logo Street Race yang digelar pihaknya.

Sebagai informasi, Street Race merupakan ajang balapan yang digagas oleh Fadil guna mengurangi aksi balap liar di wilayah ibu kota.

"Kami ingin membuka sayembara desain logo yang bersifat kolektif. Logonya bertuliskan Street Race Polda Metro Jaya," kata Fadil dalam akun Instagramnya @kapoldametrojaya seperti dilihat pada Selasa (15/2).

Bagi mereka yang ingin mengikuti sayembara ini bisa mengunggah logo yang telah dibuat di akun Instagram masing-masing.

"1 Maret kita cari yang terbaik dan kita voting bersama. Upload dengan hashtag #logobalappmj di captionnya," ucap Fadil.

Ajang Street Race semestinya kembali digelar pada bulan Februari ini. Namun, lantaran angka penyebaran Covid-19 di Jakarta meningkat, maka pelaksanaannya ditunda.

Fadil menuturkan di tengah penundaan ini, Polda Metro jaya akan memanfaatkannya untuk memperbaiki pelaksanaan Street Race.

"Saat angka Covid meninggi, kita harus sedikit bersabar. Waktu yang ada bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki hal hal yang sifatnya teknis dan memperbaiki fasilitas yang ada," tutur Fadil.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan pelaksanaan Street Race di tiga lokasi baru yang rencananya digelar pada pertengahan Februari ini bakal ditunda karena kasus Covid-19 meningkat.

Namun, Sambodo belum bisa memastikan kapan pelaksanaan Street Race bakal digelar. Kata dia, Street Race digelar usai kasus Covid-19 melandai.

"Persiapan masih terus berjalan, rapat rapat sedang dilakukan. Namun untuk pelaksanaannya nanti menunggu waktu yang tepat karena omicron sedang tinggi," kata Sambodo saat dihubungi, Rabu (2/2).

Diketahui, tiga lokasi baru untuk ajang Street Race ini berada di BSD (Tangerang), Meikarta (Kabupaten Bekasi), dan Vida (Kota Bekasi).

Tiga lokasi baru ini dipilih setelah pelaksanaan Street Race perdana digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 16 Januari lalu. Kala itu, ada sebanyak 350 joki yang ikut dalam ajang Street Race lewat pendaftaran secara daring.