Jabar Sumbang Covid Terbanyak RI Hari Ini, Jakarta Kematian Tertinggi

CNN Indonesia

Rabu, 16 Feb 2022 18:33 WIB

Jawa Barat tercatat menjadi menjadi provinsi penyumbang kasus Covid-19 harian tertinggi di Indonesia pada hari ini, Rabu (16/2). — Ilustrasi Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi menjadi provinsi penyumbang kasus virus corona (Covid-19) harian tertinggi di Indonesia pada hari ini, Rabu (16/2).

Disusul DKI Jakarta yang mengalami penambahan kasus Covid-19 harian sebanyak 12.388 kasus. Keduanya tercatat menjadi provinsi yang menambahkan Covid-19 harian di atas 10 ribu kasus pada hari ini.

Sebaran kasus Covid-19 harian tertinggi juga terjadi di Jawa Timur dengan 7.917 kasus per hari. Disusul Banten dengan 6.798 kasus, dan Jawa Tengah 4.991 kasus yang dilaporkan dalam 1 x 24 jam terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah mencatat Indonesia mengalami penambahan kasus positif corona baru sebanyak 64.718 kasus pada hari ini. Penambahan itu merupakan rekor kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia sejak 2 Maret 2020 lalu.

Lihat Juga :

UPDATE CORONA 16 FEBRUARI

Positif Covid Rekor Lagi, 64.718 Kasus dan 167 Meninggal Dunia

Pada hari ini Satgas juga mencatat angka kematian harian yang cukup tinggi yakni 167 kasus. Penambahan kasus kematian kali ini merupakan penambahan tertinggi terhitung sejak September 2021.

Terdapat lima provinsi yang menyumbang kasus kematian harian Covid-19 di Indonesia dan di atas 10 kasus. Rinciannya, tertinggi DKI Jakarta 55 kasus kematian, kemudian Jawa Tengah 23 kasus, Jawa Timur 22 kasus, Jawa Barat 15 kasus, dan Bali 12 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan pergeseran episentrum atau pusat penularan Covid-19 akan berpindah dari DKI Jakarta menuju Jawa Barat.

Ia mengatakan pusat penularan kasus Covid-19 terus berpindah. Ia pun memprediksi episentrum Covid-19 akan menuju luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.

Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi memprediksi lonjakan kasus Covid-19 harian di provinsi luar Jawa-Bali akan terjadi pada 3-4 pekan ke depan.

Peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan itu terjadi akibat serangan varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.