Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Begal Anggota Brimob di Bekasi

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 05:15 WIB
Polisi mengungkapkan peran lima pelaku begal terhadap anggota Brimob Polri Aipda Edi Santosa yang terjadi di Jalan Raya Kranggan, Bekasi.
Polisi mengungkapkan peran lima pelaku begal terhadap anggota Brimob Polri Aipda Edi Santosa yang terjadi di Jalan Raya Kranggan, Bekasi.(Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkapkan bahwa lima pelaku begal terhadap anggota Brimob Polri Aipda Edi Santosa yang terjadi di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi memiliki peran berbeda.

Kelima pelaku itu ditangkap dalam kurun waktu 1x24 jam usai kejadian saat sedang nongkrong di daerah Jatisampurna.

"Tersangka yang berhasil diamankan ditangkap adalah seluruhnya yang terlibat dalam kejahatan ini ada 5 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Rabu (16/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku pertama berinisial MH yang merupakan otak atau dalang dari aksi begal tersebut. Kedua, adalah RMI yang berperan membacok korban ke arah punggung dan mengambil motor korban.

Kemudian, pelaku AM yang juga berperan mengambil motor korban. Lalu, pelaku MAL yang berperan menyediakan dan menyimpan senjata tajam untuk beraksi.

Terakhir, adalah pelaku berinisial RH yang memiliki peran menyimpan motor hasil kejahatan dan menjualnya secara online.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa para pelaku telah melakukan aksi begal sejak tahun 2021 di lima lokasi. Modusnya sama yakni dengan memepet korban, kemudian membacoknya dan mengambil kendaraannya.

Motor hasil kejahatan itu biasanya dijual secara online dengan harga antara Rp2 juta hingga Rp3 juta.

"(Uang hasil penjualan) untuk kepentingan mereka nongkrong, beli alkohol dan foya-foya," ucap Zulpan.

Atas perbuatannya, kelima orang itu ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 365 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Diketahui, Aipda Edi Santosa menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Selasa (15/2) sekitar pukul 02.15 WIB.

Peristiwa itu berawal saat korban pulang kerja dari arah Pondok Gede menuju Cileungsi. Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Korban pun terjatuh dari kendaraannya. Namun kemudian, para pelaku masih terus menyerang korban menggunakan celurit. Korban berusaha menangkis dengan tangan, tetapi gagal.

Setelah korban tidak berdaya para pelaku membawa kabur sepeda motornya. Korban akhirnya ditolong oleh petugas keamanan dan melapor ke Polsek Jatisampurna.

(dis/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER