150 Tenaga Kesehatan di RSMH Palembang Terpapar Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 20:46 WIB
Sebanyak 150 nakes RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, yang positif Covid tengah menjalan isolasi mandiri karena sebagian besar gejala ringan dan tanpa gejala.
Sebanyak 150 tenaga kesehatan (nakes) RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan terkonfirmasi positif Covid-19. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Palembang, CNN Indonesia --

Sebanyak 150 tenaga kesehatan (nakes) RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tengah menjalan isolasi mandiri karena sebagian besar gejala ringan dan tanpa gejala.

Direktur Utama RSMH Palembang Bambang Eko Sunaryanto mengatakan pihaknya melakukan tes swab terhadap 1.300 pegawai selama sepekan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 akibat varian Omicron.

"Meskipun ada pembatasan kunjungan, ini tidak akan mengganggu pelayanan rumah sakit. Untuk sementara, tugas 150 orang ini akan digantikan oleh sukarelawan hingga dinyatakan negatif Covid-19," ujar Bambang, Kamis (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di RSMH Palembang pun mengalami peningkatan yang signifikan sejak pekan kedua Februari. Dalam dua pekan terakhir terdapat dua orang pasien Covid-19 yang meninggal di RSMH. Dua pasien tersebut diketahui memiliki komorbid penyakit jantung dan kanker.

Dari sebelumnya rata-rata hanya kurang dari 10 pasien yang dirawat dalam waktu yang sama, saat ini terdapat 73 orang yang dirawat bergejala sedang hingga berat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel, terdapat 193 tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersedia di RSMH Palembang. Untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya telah menyiagakan 325 tempat tidur tambahan.

RSMH juga menerapkan beberapa kebijakan untuk mencegah kerumunan di rumah sakit. Salah satunya pasien rawat jalan harus mendaftar tiga-satu hari sebelumnya, kecuali unit gawat darurat dan Graha Eksekutif. Pendamping pasien pun dibatasi hanya satu orang dan harus dipastikan negatif tes antigen.

Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Apriana mengatakan perkembangan kasus Covid-19 saat ini sangat fluktuatif.

Peningkatan kasus mulai terjadi pada Minggu (13/2) saat 543 orang dinyatakan positif dalam satu hari. Rabu (15/2) mencatatkan rekor tertinggi di Sumsel sepanjang 2022 dengan 1.095 penambahan kasus, 793 di antaranya di Palembang.

"Seperti transmisi lokal di Palembang yang sudah banyak terjadi di lingkungan sekolah dan tempat kerja. Selain itu, mobilitas keluar-masuk warga dari luar Palembang pun semakin tinggi," ujar Fenty.

Saat ini Palembang berstatus PPKM Level 3. Sektor nonesensial dibatasi 50 persen bekerja di kantor sisanya dari rumah. Sementara sektor esensial diperbolehkan 100 persen bekerja di kantor namun dengan pengawasan ketat Satgas Penanggulangan Covid-19.

(idz/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER