Banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat, imbas hujan deras pada Kamis, 17 Februari 2022.
Berdasarkan data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, banjir dan tanah longsor melanda 68 titik di Sukabumi. Rinciannya, banjir terjadi di 55 titik dan longsor 9 titik.
"Dari puluhan titik lokasi bencana tersebut didominasi bencana banjir yang terjadi di 55 titik, sisanya tanah longsor dan rumah roboh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardani dalam keterangannya, Kamis (17/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Sukabumi menyebut peningkatan debit air sungai di sekitar lokasi mengakibatkan lumpuhnya jalan raya.
Beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi seperti di sekitar Jembatan Merah, Kecamatan Baros. Arus lalu lintas pun sempat lumpuh karena ruas jalan terendam banjir akibat luapan sungai yang berada di sekitar jalan raya yang menghubungkan wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, genangan banjir lainnya ditemukan di beberapa titik di Kecamatan Cibeureum dan Cikole. Banjir juga merendam gedung madrasah dan fasilitas umum lainnya. Bahkan, tiga warga yang berada di SD Sudajayahilir, Kelurahan Sudajayahilir, dan Kecamatan Baros terjebak banjir.
Imran mengatakan banjir ini akibat dari berkurangnya fungsi saluran air atau drainase akibat penumpukan sampah yang dibuang sembarangan, serta pendangkalan dan penyempitan aliran sungai.
"Untuk korban jiwa dan luka masih dilakukan pendataan. Dalam penanganan bencana ini kami pun dibantu petugas dari unsur TNI, Polri serta berbagai komunitas relawan dan lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi," imbuhnya.