Sebanyak delapan kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir akibat hujan deras dan luapan sungai pada Rabu (16/2) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat, dari jumlah tersebut banjir sedikitnya tersebar di 13 titik pemukiman warga. Akibatnya, sebanyak 1.237 Kepala Keluarga (KK) dan 4. 958 jiwa terdampak.
"Dilaporkan bahwa ada 13 Titik yang dicatat BPBD Kota Bekasi yang berada di 8 Kelurahan di 4 kecamatan di Kota Bekasi yang terendam akibat naiknya aliran air dari Kali Bekasi," demikian dikutip dari rilis BPBD Kota Bekasi, Jumat (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD melaporkan, daftar delapan kelurahan yang terendam banjir masing-masing yakni, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih; Kelurahan Bekasi Jaya, Kelurahan Margahayu, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Kemudian, Kelurahan Jakasetia, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan; dan Kelurahan Teluk Pucung, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Beaksi Utara.
Akibat banjir, sebagian warga terpaksa harus diungsikan ke lokasi yang tak jauh dari banjir. Mereka tersebar di dua lokasi, yakni Musholla Jamaitul Khoir Kampung Lebak Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara sebanyak 50 jiwa dan di Gudang BNPB Jati Rasa Jatiasih Bekasi, sebanyak 79 jiwa
Banjir diketahui terjadi pada Rabu (16/2) malam sekitar jam 19.00 WIB akibat kenaikan tinggi muka air dari hulu Cileungsi atau daerah Cibongas, Kabupaten Bogor.
Banjir kemudian merendam kawasan perumahan warga di Pondok Gede Permai hingga ketinggian bervariasi antara 1,5- 2 meter. Di lokasi tersebut, BPBD menyebut banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sekitar 30 Meter yang berada di RT 4 RW 10.
"Hingga saat ini situasi air di kali sudah surut dan genangan di perumahan juga sudah surut total, hanya kini warga tinggal membersihkan material lumpur dan sampah," katanya.
(thr/isn)