TNI AL: Benda Mirip Rudal di Selayar Side Scan Sonar

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar menyatakan benda mirip rudal yang ditemukan nelayan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, adalah Side Scan Sonar.

"Setelah kami amati dari video maupun foto bisa dipastikan benda ini adalah Side Scan Sonar," kata Kadis Penerangan Lantamal VI Kapten Suparmann, Jumat (18/2).

Lihat Juga : TNI AL Identifikasi Benda Mirip Rudal di Selayar, Ada Logo Bendera AS

Suparman menjelaskan Slide Scan Sonar berfungsi untuk meneliti dan merekam segala kondisi yang berada di bawah permukaan laut. Benda ini juga dilengkapi berbagai teknologi.

"Benda itu berfungsi sebagai sistem sonar yang digunakan secara efisien untuk meneliti Sea Bottom Profile yaitu keadaan di bawah permukaan laut, termasuk aktivitas, biodata dan segala kehidupan di bawah permukaan laut," ujarnya.

Meski demikian, Suparman belum mengetahui siapa pihak yang menjadi pemilik alat buatan Amerika Serikat (AS) itu. Menurutnya, alat semacam itu hanya dimiliki oleh militer asing, perusahaan asing, maupun perusahaan swasta dalam negeri.

"Yang pasti itu bukan milik TNI AL, kebetulan kami sudah mengecek di armada dan semua alatnya masih lengkap semua. Dan tipe seperti ini kita belum memiliki," katanya.

Lihat Juga : Kasus Kematian Covid Melonjak dalam Sepekan

Lebih lanjut, Suparman mengaku kepolisian maupun TNI AL elum menerima laporan kehilangan Slide Scan Sonar tersebut. Menurutnya, alat ini dioperasikan dengan menggunakan kabel dari kapal induk yang menariknya dan tidak menggunakan remote.

"Kemungkinan kabelnya putus. Yang jelas belum ada laporan kehilangan, makanya kita juga belum tahu siapa pemiliknya. Kita tidak bisa berandai-andai," ujarnya.

Mengutip laman resmi mgi.esdm.go.id, Side Scan Sonar adalah sebuah sistem peralatan survei kelautan yang menggunakan teknologi akustik. Peralatan ini digunakan untuk memetakan dasar laut, termasuk mempelajari kehidupan di dasar laut.

Sistem peralatan ini merupakan strategi penginderaan untuk merekam kondisi dasar laut dengan memanfaatkan sifat media dasar laut yang mampu memancarkan, memantulkan atau menyerap gelombang suara.

Gelombang suara yang digunakan dalam teknologi Side Scan Sonar biasanya mempunyai frekuensi antara 100 dan 500 KHz.

Lihat Juga : Andi Arief: Rakyat Bertanya Itu Dijawab, Bukan Dipolisikan

Sebelumnya, seorang nelayan asal Kabupaten Selayar, Sulsel menemukan benda mirip rudal. Benda tersebut kemudian diamankan di Polsek Pasimasunggu. Di bagian badan benda tersebut terdapat logo bendera Amerika Serikat dan bertuliskan made in USA.

Camat Pasimasunggu, Nur Mawing mengatakan benda tersebut memilik panjang 118 cm, diameter 40 cm, dengan berat 9,1 kg.