Kepala BIN: Konsep IKN Nusantara Hijau Berkelanjutan, Smart City

CNN Indonesia
Jumat, 18 Feb 2022 19:00 WIB
Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan ibu kota negara (IKN) Nusantara akan dibangun dengan konsep smart city dan lebih hijau berkelanjutan.
Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan ibu kota negara (IKN) Nusantara akan dibangun dengan konsep smart city dan lebih hijau berkelanjutan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan mengatakan ibu kota negara (IKN) Nusantara akan dibangun dengan konsep smart city. Menurutnya, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi IKN akan dibangun lebih hijau.

"IKN Nusantara akan menerapkan konsep smart city modern yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara lain," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (18/2).

Budi menjelaskan Kota Nusantara sebagai representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern, kemudian pola berpikir memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan. Akan tetapi, akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan," kata Budi.

Ia menyebutkan sejumlah pembangunan fasilitas infrastruktur seperti tol, gedung dengan konsep smart city disertai taman-taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Nusantara akan dibuat menjadi kota modern.

Budi mengakui bahwa ibu kota baru di Penajam Paser Utara merupakan daerah perbukitan. Saat ini akses menuju ke lokasi tersebut dari Kota Balikpapan harus ditempuh dengan 2,5 jam perjalanan. Namun, nantinya maksimal 1 jam.

Pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal.

"Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern. Akan tetapi, tak menghilangkan esensi dari kota hutan (forest city). Pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim," kata Budi.

Budi Gunawan menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem Teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik.

Ia memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan 'harta karun' alam dan budaya di Kalimantan Timur.

"Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. Sebanyak 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga. Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi," jelas Budi.

Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Irsadi Zainal mengaku gembira dengan pengesahan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN).

"Kami mau meneguhkan keputusan politik Bapak Presiden Jokowi dan DPR RI dalam penetapan keputusan UU IKN Nusantara ini. Tentunya kami menyambut ini dengan penuh sukacita dan bersyukur," kata Irshadi.

(antara/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER