Polisi Jatuh dari Angkot di Jaktim Alami Depresi

Bripda Syarif Hidayahtullah, polisi yang jatuh dari angkutan kota atau angkot di Matraman, Jakarta Timur disebut mengidap depresi.

Diketahui, peristiwa yang menimpa Syarif terjadi pada Kamis (17/2). Akibatnya, Syarif mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

"Iya mengalami depresi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (18/2).

Kendati demikian, Zulpan belum membeberkan sejak kapan anggota Polri yang berdinas di Polres Metro Jakarta Utara itu mengidap depresi.

"Saya perlu waktu untuk cek ya," ucap Zulpan.

Sebagai informasi, Bripda Syarif Hidayahtullah terjatuh dari angkot ditumpanginya sedang melintas di daerah Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2).

"Sesampainya dekat Bubut Budhaya wilayah Matraman, Jakarta Timur ada penumpang yang terjatuh sehingga mengakibatkan lukanya penumpang yang terjatuh tersebut," tutur Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno.

Seno turut mengungkapkan bahwa korban tidak nyambung saat diajak berkomunikasi. Ini diketahui saat pihaknya meminta keterangan dari korban di RS Polri Kramat Jati.

"Kami ke rumah sakit tadi itu, gimana ya, enggak nyambung untuk diajak bicara itu enggak nyambung," kata saat dihubungi, Jumat (18/2).

Lebih lanjut, Seno menuturkan sampai saat ini Syarif masih menjalani perawatan. Sebab, darah masih terus keluar dari telinga korban. Selain itu, korban disebut juga mengalami retak di tulang tengkorak.