Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri buka suara terkait baliho yang memuat wajahnya dengan pesan antikorupsi.
Baliho itu tersebar di media sosial Twitter.
Pada baliho berlogo KPK itu terdapat wajah Firli dengan memuat kalimat: SIAPA SAJA YANG KORUPSI KITA TANGKAP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serta ada pesan berbunyi, 'Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, cerdas, sejahtera, mudah mencari kerja, Indonesia yang disegani dunia dan Indonesia yang membanggakan rakyatnya.'
Jenderal polisi (Purn) bintang tiga itu mengaku tidak mengetahui pihak yang membuat baliho tersebut. Dia juga tak tahu lokasi pemasangan baliho itu.
"Terus terang saya tidak tahu siapa dan di mana itu semua dipasang. Masyarakat yang banyak aspirasinya banyak," kata Firli melalui akun Twitter @firlibahuri, Jumat (18/2).
Firli menyampaikan terima kasih jika baliho itu bertujuan untuk mendukung kerja-kerja KPK.
"Jika itu dimaksudkan untuk mendukung kerja KPK saya mengucapkan terima kasih. KPK adalah penegak hukum yang independen," kata Firli.
Cuitan Firli itu membalas pesan salah seorang warga net yang menyinggung pemborosan anggaran untuk baliho.
Dalam beberapa waktu terakhir, Firli kembali menjadi sorotan publik. Teranyar, ia dikritik karena memberikan penghargaan kepada istrinya, Ardina Safitri, yang membuat lagu Mars & Hymne KPK.
Satu di antara banyak kritik datang dari Ketua Indonesia Memanggil (IM57+) Institute, Mochamad Praswad Nugraha.
"KPK bukan perusahaan keluarga dan pemberantasan korupsi tidak perlu hymne, sangat ironis sekali. Andai kita mau mendengar sedikit lebih jernih menggunakan hati nurani, tidak perlu sulit-sulit menciptakan lagu," ucap Praswad kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/2).
(ryn/ptj)