Polisi Tangkap Penyuntik Filler Payudara Buat Wanita Tewas di Jakbar

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 13:51 WIB
Sebelumnya, korban RCD meninggal dunia usai disuntik filler payudara di sebuah hotel di Jakarta Barat. Kini pelaku sudah ditangkap di Tangerang.
Ilustrasi penangkapan pelaku tindak kejahatan (istockphoto/D-Keine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap pelaku suntik filler payudara berinisial ER yang membuat seorang perempuan berinisial RCD meninggal dunia di sebuah hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat.

RCD diduga meninggal dunia usai menjalani suntik filler payudara di hotel tersebut. Ia ditemukan tewas pada Sabtu (19/2) lalu.

"Untuk diduga pelaku sudah kita amankan. Sedang kita dalami terduga pelaku ini untuk motifnya," kata Kapolsek Tamansari Kompol Rohman Yongky saat dihubungi, Selasa (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ER ditangkap di daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang dan saat ini diperiksa insentif di Polsek Tamansari.

Selain ER, polisi juga mengamankan orang yang mengantarkannya ke hotel untuk melakukan penyuntikan tersebut.

Namun, kata Yongky, driver atau orang yang mengantarkan ER itu hanya berstatus sebagai saksi. Belum jadi tersangka seperti ER.

"Iya masih saksi karena kita juga perlu pembuktian scientific ya untuk mengumpulkan bukti pasti penyebab kematiannya," tutur Yongky.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial RDC ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat pada Sabtu (19/2).

Korban diduga tewas usai menjalani suntik filler payudara dengan harga Rp3,5 juta.

"Sebelum filler payudara dia terlihat baik baik saja tapi nanti kami cek keseluruhan," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Tamansari AKP Roland saat dihubungi, Senin (21/2).

Roland juga menyebut bahwa orang yang melakukan suntikan payudara terhadap korban itu bukan seorang dokter.

Diduga ada malapraktik dalam kasus ini. Sebab, ada cairan yang keluar dari bekas suntikan payudara yang dijalani oleh korban.

"Ada cairan yang keluar dari payudara yang habis disuntik makanya dia (korban) lemas dan kedinginan. Kemungkinan (malapraktik) iya, tapi di bukan dokter ya," ujarnya.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER