6 Sopir Truk BBM Jadi Korban Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 17:43 WIB
Sebanyak enam orang menjadi korban akibat ledakan di pabrik PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Kota Cilegon, Banten, Rabu (23/2).
6 Sopir Truk BBM Jadi Korban Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon (CNN Indonesia/Yandhi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak enam orang menjadi korban akibat ledakan di pabrik PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Kota Cilegon, Banten, Rabu (23/2).

Korban diketahui berinisial TS, ST, AD, TL, AG dan EN. Korban merupakan sopir tangki Pertamina yang sedang mengantre untuk mengisi BBM di depot. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan kebakaran di depot Pertamina Tanjung Gerem yang lokasinya berdampingan dengan PT MCCI.

"Tadi korbannya berasal dari awak mobil tangki (Pertamina), supir mobil tangki yang sedang mengambil BBM yang akan diteruskan ke masyarakat atau konsumen. Jadi pada saat mengantri, masuk ke Pertamina tersebut, terkena semburan cairan tadi. Korban tidak luka bakar, hanya sesak nafas, matanya pedih, dan ada trauma," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian belum bisa memastikan bahan kimia yang keluar dari pipa apakah berbahaya atau tidak. Namun bisa dipastikan, jika mengenai tumbuhan, daunnya menjadi layu. Ledakan pipa pabrik kimia itu juga menimbulkan suara yang memekakkan telinga.

Sigit memastikan operasional Pertamina Tanjung Gerem beraktifitas dengan normal dan pengiriman BBM tidak terganggu, meski sempat mencelakai enam sopirnya.

"Karena berkaitan dengan Pertamina, saya pastikan suplay bahan bakar tidak terganggu. Jadi kegiatan di Pertamina tidak terganggu. Proses distribusi BBM tidak terganggu," terangnya.

Biaya pengobatan dan perawatan para korban ditanggung oleh PT MCCI hingga sembuh kembali. Manajemen PT MCCI mengaku siap bertanggung jawab jika ada korban luka ataupun warga di sekitar perusahaan yang terdampak akibat ledakan tersebut.

Pihak manajemen mengklaim sudah berkomunikasi dengan ketua RT, RW, lurah hingga camat untuk melapor ke perusahaan jika ada warganya yang terdampak.

"Untuk korban di Pertamina sudah berkomunikasi dengan pihak manajemennya, nanti apa yang menjadi dampak di sana akan menjadi tanggung jawab kami. Dan kalau dari masyarakat, kami sudah komunikasi juga dengan lurah, apabila nanti ada keluhan, maka Pak Lurah akan menyampaikan kepada kami," ujar General Affair dan CSR PT MCCI, M. Reza Maulana, di kantornya.

(ynd/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER