Positif Covid Tambah 57.426, Total Kasus Aktif 586.113

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 57.426 orang pada hari ini, Kamis (24/2). Dengan demikian, total kasus positif Covid secara akumulatif sejak pasien pertama diumumkan pada awal Maret 2020 kini mencapai 5.408.328 orang.

Dari total kasus positif itu sebanyak 4.674.873 di antaranya dinyatakan sembuh (bertambah 42.518 orang). Selain itu, dari total akumulatif itu ada 147.342 kasus meninggal (bertambah 317 orang). 

Dengan demikian, Satgas Covid mencatat jumlah kasus aktif terpapar virus corona di RI pada hari ini per pukul 12.00 WIB, ada 586.113 orang (bertambah 14.591 dari sehari sebelumnya).

Meskipun demikian, tak ada catatan secara terpusat perihal perkembangan kasus reinfeksi Covid di Indonesia sejauh ini.

Untuk jumlah suspek per hari ini di RI ada 35.701 orang, dan spesimen yang diperiksa laboratorium kesehatan se-Indonesia dalam 24 jam terakhir ada 505.390.

Lihat Juga : ANALISIS Nihil Data Reinfeksi Covid-19 di Tengah Lonjakan Gila Omicron

Diketahui, Indonesia masih dalam periode gelombang ketiga Covid-19 akibat penyebaran Virus Corona varian Omicron dan juga varian Delta sejak akhir Januari. Sejumlah pakar menyebut ini tak lepas dari efek libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Namun begitu, Pemerintah berulangkali mengatakan Varian Omicron tidak memiliki fatalitas yang tinggi, bergejala ringan, dan cuma sebagian kecil yang harus mendapat perawatan di rumah sakit secara intensif.

Selain itu, pemerintah pun menelurkan kebijakan vaksinasi dosis lanjutan atau booster, di mana yang saat ini sedang digalakkan adalah booster dosis ketiga.

Belakangan, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut ada peluang Indonesia menyuntikkan vaksin virus corona dosis keempat.

Bisa dilakukan jika ada kondisi genting dan ada studi yang mendukung.

"Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu perlu dilakukan. Tetapi sekarang yang mesti kita kejar adalah bahwa kita mesti melakukan equal policy," kata Dante dalam acara daring, Rabu (23/2).

Lihat Juga : Pasien Emergensi Ginekologi Disarankan Tak Tunda Operasi Kala Pandemi