Banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (23/2). Kedua wilayah itu meliputi Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satriabudi mengatakan, sedikitnya 30 unit rumah warga terdampak dan 1 jembatan gantung yang berada di Kampung Cimanuk, Kecamatan Cisurupan mengalami kerusakan akibat banjir ini.
Lihat Juga : |
Selain itu, ada setidaknya satu desa di Kecamatan Cikajang dan tiga desa di Kecamatan Cisurupan yang terkena dampak akibat banjir ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sementara dukungan logistik dari Dinas Sosial (Dinsos) Garut dan dari BPBD Garut untuk pemenuhan telah didistribusikan melalui pemerintahan desa.
"Untuk sementara dukungan logistik dari Dinsos dan dari BPBD untuk pemenuhan penyintas telah didistribusikan melalui pemerintahan desa berupa karpet, selimut, matras, beras, mie instan, kue, air mineral, paket sembako, dan mie instan kemasan siap seduh," kata Satriabudi melalui keterangan tertulis, Kamis (24/2).
Berikut rincian terdampak banjir di Kecamatan Cisurupan dan Kecamatan Cikajang :
12 unit rumah terdampak
13 keluarga atau 47 jiwa yang terdampak
Jumlah pengungsi secara mandiri di Madrasal Nurul Hidayah sebanyak 4 keluarga atau 13 jiwa
7 unit rumah dan 2 unit pos ronda terdampak
11 keluarga atau 42 jiwa yang terdampak
Untuk sementara mengungsi mandiri di Aula Desa Mekarsari
6 unit rumah terdampak
8 keluarga atau 31 jiwa yang terdampak
Sementara tidak ada yang mengungsi
2 unit rumah terdampak
2 keluarga atau 8 jiwa yang terdampak
Untuk sementara mengungsi mandiri di keluarga masing-masing akibat rumah terdampak longsoran tinggi.
3 unit rumah terdampak
3 keluarga atau 10 jiwa yang terdampak
Untuk sementara mengungsi di rumah keluarga masing-masing.
Jembatan gantung penguhubung Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang dan Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan mengalami rusak berat dan terbawa arus.