Banjir yang terjadi di Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, yang sempat mencapai ketinggian 1,5 meter, mulai surut.
"Ada sekitar 25 orang (yang bertahan di atap rumah). Air sudah mulai surut, sekarang tinggal setinggi lutut," kata Uqon, warga Puri Delta, Kasemen, Selasa (01/03).
TNI, Polri, Basarnas dan BPBD terjun untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan memberi bantuan makanan ke warga yang bertahan di atap rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, sudah dapat bantuan dari Kapolres," ucap Uqon.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea yang memimpin evakuasi dan penyaluran bantuan kepada korban banjir mengatakan personil gabungan bersama warga bergotong royong mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Kepandean, Cilowong, Pakupatan dan Kasemen.
"Kita bekerjasama dan berkoordinasi dengan BPBD Kota Serang, Kodim dan kita minta backup Polda dan menurunkan Sat Brimob, Polair, membantu menerjunkan perahu karet bantu mengevakuasi warga," kata Maruli.
"Mabes Polri ada bantuan dari Bhayangkari, ada bantuan sembako yang nanti kita akan distribusikan kepada masyarakat yang berdampak," terangnya.
Berdasarkan data sementara, ada 10 titik banjir para di Ibu Kota Banten, seperti di Kecamatan Kasemen, Taktakan hingga Kecamatan Serang.
(ynd/isn)