69 Ruang Kelas di Pasaman Barat Rusak Akibat Gempa

Sebanyak 24 bangunan sekolah di Kabupaten Pasaman Barat mengalami kerusakan karena terdampak gempa bumi darat magnitudo 6,2 pada Jumat (25/2).

Adapun data bangunan sekolah yang rusak itu, yaitu 15 unit bangunan sekolah dasar, tiga unit bangunan sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah, dan enam taman kanak-kanak/PAUD yang ada di sekitar episenter gempa bumi.

Lihat Juga : Tenda Pengungsi Pasaman Penuh Sampah Plastik, Posko Kesehatan Kosong

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pasaman Barat Agusli mengatakan bangunan mengalami rusak berat, sedang hingga ringan.

"Dari seluruh jumlah bangunan yang rusak, terdapat 69 ruang kelas yang rusak, lima ruang guru, dan tujuh ruang perpustakaan," jelasnya.

Selanjutnya, Ia mengatakan terdapat tiga toilet siswa dan sembilan pagar sekolah yang turut mengalami kerusakan parah akibat bencana gempa bumi itu.

Lihat Juga : BMKG Identifikasi Patahan Baru di Sumbar Berpotensi Guncangan 8 MMI

Lebih lanjut Agusli menjelaskan, tiga gedung sekolah menengah pertama (SMP) juga terdampak di Pasaman Barat, dari total lima SMP yang ada.

"Pada tingkat SMP, ada 11 ruang kelas yang rusak, satu ruang perpustakaan, satu ruang laboratorium, dan satu pagar sekolah," kata dia.

Kemudian, enam taman kanak-kanak (TK) dan PAUD juga dilaporkan rusak akibat gempa, dari total 13 TK dan PAUD. Dari semua bangunan sekolah yang rusak terbanyak sekolah yang ada di Kecamatan Talamau.