Kapolsek Pasar Rebo, Kompol M Marbun menyebut kondisi lalu lintas yang macet memicu insiden seorang sopir truk diinjak di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/3). Diketahui sebelumnya video penganiayaan terhadap seorang sopir truk tersebut viral di media sosial.
"Dia (sopir truk) enggak nyangka dipukul orang. Iya (karena macet)," ucap Marbun, Jumat (4/3).
Disampaikan Marbun, personelnya telah memeriksa satu orang saksi yang merupakan teman kerja korban. Selain itu, kata Marbun, pihaknya juga telah melakukan visum terhadap korban sebagai bagian dari proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita visum, lagi tunggu hasil visum ya," ujarnya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jktnewss, terlihat seorang pria berkaus hitam menendang seorang sopir truk sesaat setelah korban turun dari kendaraanya.
Akibat tendangan itu, korban langsung terjatuh. Namun, korban justru tetap melakukan penganiayaan dengan menginjak korban.
"Raja Tega, Sopir Truk Dibanting dan Diinjak," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan korban telah melaporkan kejadian tersebut dan saat ini dalam proses penyelidikan.
"Korban sudah buat laporan ke Polsek, dan sekarang lagi dilakukan penyelidikan oleh Polsek dan Polres," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (4/3).