Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah kabar yang menyebut dirinya bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membahas reshuffle atau kocok ulang kabinet pada akhir pekan lalu.
Dia mengaku bahwa dirinya baru pulang setelah melakukan kegiatan konsolidasi internal PAN di Jawa Tengah (Jateng) selama enam hari.
"Tidak benar, ini baru pulang enam hari di Jateng konsolidasi partai," kata Zulhas lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi juga membantah Zulhas bertemu Jokowi pada akhir pekan lalu.
Menurutnya, Zulhas sibuk melakukan kegiatan konsolidasi serta pemantapan Pemilu 2024 terhadap kader-kader PAN di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang pekan lalu.
"Berita itu tidak benar, karena dalam sepekan kemarin Ketua Umum road show konsolidasi kader dan pemantapan persiapan pemilu di Jateng. Keliling ke seluruh kabupaten [atau] kota untuk bertemu dengan basis konstituen dan pengurus partai," kata Viva.
Sebagai partai koalisi pendukung pemerintah, dia menegaskan PAN konsisten dan berkomitmen untuk membantu pemerintahan Jokowi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan pemenuhan kebutuhan kesehatan rakyat.
Sebelumnya, beredar kabar Zulhas bertemu dengan Jokowi pada Jumat (4/3) lalu untuk membahas reshuffle kabinet.
Sebagai informasi, PAN resmi bergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintah setelah hadir dalam rapat internal pada Agustus 2021.
Namun, PAN belum mendapatkan jatah kursi menteri, meski Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet hingga saat ini.