Pemprov DKI Jakarta Tak Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E

CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2022 19:32 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ASN tidak mungkin diwajibkan membeli tiket Formula E meski termasuk program kerja pemprov.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak akan mewajibkan ASN membeli tiket menonton balapan formula E (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemprov DKI Jakarta tidak akan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli tiket untuk menonton balap formula E yang akan digelar Juni mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemaksaan tidak bisa dilakukan terhadap ASN untuk membeli tiket.

"Kalau soal tiket ini kan kegiatan seperti ini tidak mungkin kami Pemprov mewajibkan ASN membeli tiket, tidak mungkin," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda halnya jika ada tokoh publik yang mengajak masyarakat membeli tiket. Menurutnya, itu wajar dan tidak bisa dilarang oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau para tokoh memberi saran, memberi imbauan itu silakan. Tapi kalau mewajibkan tidak mungkin. Saya kira itu kita semua sudah tahu tidak mungkin mewajibkan orang membeli tiket," kata Riza.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan Formula E adalah salah satu program yang dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Jakarta. Dia yakin akan banyak masyarakat yang mendukung.

"Demikian juga mendukung program-program yang sekarang sedang berlangsung sekarang di MotoGP Mandalika. Jadi program-program internasional itu penting agar kita Indonesia menjadi tujuan pariwisata dunia dan sejajar dengan kota-kota dunia lain. Menjadi perhatian dunia dan kita sejajar di kota lain," katanya.

Sebelumnya, isu soal kewajiban ASN beli tiket gelaran event di daerah setempat sempat mencuat di NTB.

Pemprov NTB menyatakan akan mewajibkan ASN di lingkungan provinsi dan kabupaten/kota untuk membeli tiket perhelatan balap motor terbesar dunia yakni MotoGP. Tujuannya agar tiket banyak terjual.

"Dari Pemerintah Provinsi NTB kepada ASN-nya diwajibkan untuk menyaksikan (MotoGP). Dimana ASN provinsi 4.000 tiket, kemudian untuk ASN se-kabupaten kota se-NTB sebanyak 16 ribu tiket," kata Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi pada 1 Maret lalu.

Usai menjadi perbincangan publik, Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan klarifikasi atas pernyataan Sekda NTB Gita Ariadi.

"Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda [Lalu Gita Ariadi] saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik," ujar Zulkieflimansyah.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER