Indonesia kembali menerima vaksin virus corona (Covid-19) melalui skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Pfizer sumbangan dari Amerika Serikat (AS) dilaporkan tiba di Indonesia pada 4 Maret lalu.
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengklaim hingga saat ini, AS melalui kemitraan dengan COVAX dan UNICEF telah menyumbang lebih dari 32,3 juta dosis vaksin Covid-19 guna mendukung target vaksinasi Pemerintah Indonesia.
"Amerika Serikat memegang teguh komitmen kemitraan kami dengan Indonesia untuk mengakhiri pandemi, menjaga kesehatan masyarakat, dan membuka kembali perekonomian," kata Direktur USAID Jeff Cohen melalui keterangan tertulis, Senin (7/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cohen melanjutkan, AS saat ini tercatat menjadi donatur terbesar vaksin melalui skema COVAX. Secara global, AS menurutnya telah menyumbangkan lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara yang membutuhkan, dan telah mengirimkan lebih dari 483 juta vaksin ke 110 negara di dunia.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 7 MARET 2022 Rangkuman Covid: Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Jabodetabek Level 2 |
Adapun selain menyumbangkan vaksin, AS, lanjut Cohen, juga memberikan dukungan untuk fasilitas vaksinasi, melatih petugas kesehatan, dan mendukung logistik untuk distribusi vaksin ke daerah-daerah terpencil yang membantu memastikan vaksin sampai ke tangan masyarakat.
Pemerintah AS menurutnya juga telah memberikan lebih dari 77 juta dolar untuk mendukung respons Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19. Dengan rincian, tambahan dari bantuan kesehatan senilai lebih dari 1 miliar dolar selama dua dekade terakhir.
"Sejak Maret 2020, dukungan AS telah menjangkau lebih dari 180 juta orang di Indonesia-hampir sekitar dua pertiga populasi penduduk Indonesia. AS telah membantu sekitar 44 ribu petugas kesehatan di garda depan serta memperkuat lebih dari 1.400 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, jumlah capaian vaksinasi di Indonesia per Senin (7/3) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 192.068.763 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 148.021.351 dosis orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 92,22 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 71,07 persen.