Gerindra soal Biaya Formula E Naik: Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 05:37 WIB
Pekerja sedang melalukan pembangunan proyek sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengatakan kenaikan anggaran untuk pembuatan sirkuit Formula E tidak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, dana yang digunakan bukan uang yang berasal dari APBD.

"Itu udah bukan dana DKI. Kenapa kita jadi ribet? Bukan (PMD) itu, kenapa jadi ribet," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (8/3).

Politisi Gerindra ini justru meminta semua pihak mendukung gelaran Formula E yang nantinya akan digelar pada Juni mendatang itu.

Menurutnya, jika event balap mobil listrik tersebut terselenggara dengan baik, itu tidak hanya keberhasilan Gubernur, namun keberhasilan masyarakat.

"Orang mau selesai, ada lagi ini. Kemarin kan katanya enggak bakalan selesai, giliran cepat dibilang kecepetan. Mau selesai ribet lagi, udah saran saya sebagai warga Jakarta doakan. ini kebanggaan masyarakat Jakarta," katanya.

Diketahui, pembangunan sirkuit untuk gelaran balap mobil Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta, menelan anggaran sekitar Rp60 miliar. Anggaran itu menggunakan sumber dana dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Jika merujuk angka yang sebelumnya tertera dalam situs https://eproc.jakarta-propertindo.com, angka Rp60 miliar ini mengalami kenaikan. Dalam situs itu, lelang pekerjaan jasa rancang proyek pembangunan lintasan balap Formula E memiliki nilai harga perkiraan (HPS) sebesar Rp50,15 miliar.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mengatakan sumber dana pengerjaan sirkuit berasal dari anggaran perusahaan.

(yoa/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK