Polisi Gelar 12 Pos Penyekatan Saat MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Sebanyak 12 pos penyekatan dipersiapkan guna mengurai kemacetan kendaraan di ajang perhelatan MotoGP yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sebanyak 12 pos penyekatan ini kita siapkan di luar kawasan (Mandalika)," kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto di Mataram, Selasa (8/3) seperti dikutip dari Antara.
Namun demikian, katanya, jumlah pos penyekatan masih ada kemungkinan terjadi penambahan. Seluruhnya akan menyesuaikan situasi dan kondisi lapangan.
"Nanti pos penyekatan itu sifatnya dinamis. Setiap pos penyekatan dijaga personel dari TNI-Polri dan stakeholder lain," ujarnya.
Untuk di dalam kawasan Mandalika, papar dia, pihaknya akan menyediakan pos pelayanan terpadu. Pos tersebut akan berfungsi sebagai pusat informasi dan penerima aduan masyarakat.
"Kalau di dalam (Kawasan Mandalika) ada 14 pos yang kita siapkan," ucapnya.
Terkait dengan jumlah personel yang diturunkan, kata Djoko, sebanyak 3.400 orang yang terdiri atas gabungan TNI-Polri dan bantuan Mabes Polri.
"Nanti bisa saja bertambah. Kebutuhan personel sifatnya dinamis," kata dia.
Tambahan Loket Penukaran Tiket
Selain itu, loket penukaran tiket penonton MotoGP Mandalika 2022 pun akan ditambah setelah mendapatkan persetujuan dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Kepala Biro Operasional Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni menerangkan rencananya tambahan loket penukaran tiket ke gelang yang menjadi identitas jalur para penonton masuk ke Sirkuit Mandalika itu akan bertempat di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, dan eks Embarkasi Haji di Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kabupaten Lombok Tengah.
"Dari dua lokasi penambahan ini akan ditempatkan petugas," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu M Faozal menjelaskan bahwa loket yang bertempat di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, akan menjadi lokasi penukaran tiket penonton yang datang dari tiga koridor pintu masuk.
"Di sana nantinya untuk warga di Kota Mataram, yang datang dari Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat," ujar Faozal.
Kemudian untuk loket yang disiapkan di eks Embarkasi Haji BIZAM, jelasnya, akan menampung penukaran tiket penonton yang datang dari arah Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, dan Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat.
"Dari dua loket itu nantinya akan dilakukan 'check list', di mana penonton yang jalurnya ke Parkiran Timur dan Parkiran Barat. Pembagian transportasi akan disiapkan dari sana," ucap dia.
Selain itu, Lalu menerangkan sejak H-1 hingga H+1 MotoGP Mandalika 2022, pihaknya mengoperasionalkan shuttle bus. Total, kata dia, sejauh ini dipersiapkan 278 unit shuttle bus. Rinciannya adalah 27 unit bus ukuran besar, 70 unit bus ukuran medium, dan 181 unit ukuran mini bus.
Selain "shuttle bus", nantinya akan ada komponen pendukung transportasi lain, seperti ASK (alat angkut khusus), dan alat angkut konvensional.
Faozal pun memastikan penonton yang sudah menukarkan tiket dengan gelang di loket-loket penukaran tiket, akan gratis menggunakan shuttle bus tersebut.