Sebuah video dengan narasi penyergapan terhadap seorang pria di dalam mobil oleh sekelompok orang bersenjata api beredar di media sosial. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan meluruskan bahwa peristiwa itu merupakan bagian dari upaya pengembangan kasus narkoba yang dilakukan oleh kepolisian.
Dia menjelaskan saat itu anggota mendapatkan petunjuk bahwa orang yang di dalam mobil itu diduga terlibat dalam sebuah jaringan narkoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Petunjuknya apa? Bahwa alat komunikasi yang digunakan oleh mereka di dalam mobil itu sempat ter-record oleh kita itu memiliki kaitan dengan tindak pidana narkotika," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (9/3).
Setelah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut, kata Zulpan, ternyata orang di dalam mobil itu sama sekali tak terlibat dalam kasus narkotika.
"Setelah didalami mereka yang di dalam mobil itu tidak terlibat dengan target yang dikejar oleh polisi. Jadi itu hanya kesalahpahaman saja tapi polisi memiliki petunjuk sebenarnya," tuturnya.
Kepada polisi, orang di dalam mobil tersebut mengaku membeli handphone tersebut di daerah Tamansari, Jakarta Barat. Diduga, ponsel itu telah dijual oleh orang yang menjadi target polisi.
"Mungkin pernah dijual seseorang akhirnya pindah tangan ke mereka sehingga kepolisian lihat pergerakan dari mereka itulah dilakukan di situ penggerebekan," ucap Zulpan.
Lebih lanjut, Zulpan menyampaikan setelah diperiksa dan dipastikan tak terlibat jaringan narkoba, orang itupun langsung dibebaskan. Sedangkan untuk target pelaku, lanjutnya, saat ini masih dalam upaya pengejaran.
(dis/arh)