Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid At-Thohir di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/3). Masjid itu didirikan oleh keluarga Menteri BUMN Erick Thohir melalui Yayasan Mochamad Thohir.
Jokowi berharap masjid itu tak sekadar digunakan sebagai tempat ibadah. Dia ingin masjid itu juga dipakai sebagai tempat berbagi pengetahuan dan wawasan keislaman.
"Menjadi pusat dakwah yang modern, yang mencerdaskan, yang mencerahkan, dan tempat yang teduh untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi, mempererat persaudaraan antarsesama umat manusia, dan berkontribusi untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih baik," kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Kamis (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyanjung arsitektur masjid tersebut. Dia juga berkata kubah-kubah masjid itu mencerminkan keharmonisan keluarga.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Mochamad Thohir Garibaldi Thohir menyebut masjid ini sebagai wujud bakti anak-anak Mochamad Thohir. Ia berharap masjid ini bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami sangat berharap agar Masjid At-Thohir ini akan memberi peran penting dan bermanfaat luas, dan juga bisa memakmurkan masyarakat luas seperti pesan almarhum kepada kami," ujar Garibaldi.
Masjid At-Thohir dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare di Tapos, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Masjid tersebut berkapasitas 1.976 orang di area dalam masjid dan 1.395 orang di fasilitas pendukung plaza serbaguna.
(dhf/pmg)