Paloh Ditemui Airlangga, Nasdem Tolak Bahas Pemilu 2024 Mundur

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem klaim menolak membahas wacana penundaan Pemilu 2024 dalam agenda pertemuan mereka dengan rombongan elite Partai Golkar yang dipimpin Ketum Airlangga Hartarto.

Didampingi jajaran Waketum dan Sekjen partai, Airlangga diketahui bertandang ke kantor DPP Nasdem kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (10/3) yang disambut Surya Paloh Cs.

"Nggak mungkin. Nasdem itu sudah final tentang penundaan pemilu," kata Waketum Nasdem, Ahmad Ali kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/3).

Ali tak mengetahui persis topik pembahasan dalam pertemuan tersebut. Namun, ia menegaskan agenda pertemuan tak akan membahas wacana penundaan pemilu maupun wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Lihat Juga : Ketum Golkar Airlangga soal Bertemu Surya Paloh: Silaturahmi Saja

Dalam bernegara, kata dia, memang banyak hal yang bisa dinegosiasikan. Namun, ia menegaskan wacana penundaan pemilu merupakan satu topik yang tak memiliki ruang untuk dinegosiasikan, sebab telah diatur dalam konstitusi.

"Karena kita boleh saja bersepakat, ketua partai, tapi ketika rakyat tidak bersepakat masa, mau menjadi bagian dari kekacauan bangsa ini," katanya.

Golkar bersama PKB dan PAN diketahui menjadi tiga dari tujuh partai koalisi yang mendukung wacana penundaan Pemilu 2024. Wacana itu kali pertama disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada Rabu (23/3) lalu.

Sementara, Nasdem bersama PDIP, Gerindra, dan PPP telah menyatakan sikap menolak wacana tersebut. Begitu pula dengan dua partai oposisi PKS dan Demokrat, maupun DPD yang menyatakan sikap serupa.

Hingga kini, belum diketahui kelanjutan dari usulan wacana penundaan pemilu meski Presiden Joko Widodo juga telah menyatakan sikap menolak.

Lihat Juga : Demokrat: Jokowi Harus Tolak Pemilu 2024 Mundur Meski Rakyat Mau