Densus 88 Tembak Mati Warga di Sukoharjo, Polisi Sebut Petinggi JI

CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2022 17:56 WIB
Polisi menuding warga yang ditembak mati di Sukoharjo, Jateng, berperan sebagai penasihat di jaringan Jamaah Islamiah.
Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12). (ANTARA FOTO/Muhammad iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polri menuding satu tersangka teroris berinisial SU yang ditembak mati oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah merupakan petinggi jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis (10/3).

Amir merupakan sebutan bagi pimpinan dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Gatot menjelaskan bahwa SU bertindak sebagai deputi dakwah dah informasi di jaringan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, SU turut memiliki peran sebagai penasihat di jaringan tersebut.

"Yang bersangkutan sebagai penasihat amir JI dan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society," jelas Gatot.

SU hendak ditangkap oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (9/3) malam. Dia merupakan warga setempat yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris.

Selama penangkapan, polisi menyebutkan bahwa SU melakukan perlawanan sehingga harus ditembak.

Gatot mengatakan petugas sempat mencoba menghentikan laju mobil bak yang dikendarai oleh tersangka SU. Polisi menaiki mobil dari arah belakang dan memberikan peringatan agar tersangka menghentikan lajunya.

Namun demikian, tersangka tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap melaju kencang dengan menggoyangkan kemudi mobil.

"Atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas. Kemudian menabrak masyarakat yang melintas," jelas Gatot.

Situasi tersebut dinilai petugas membahayakan jiwa sehingga melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka.

Tersangka sempat hendak dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan, namun akhirnya tak terselamatkan.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER