Demonstran Papua Diangkut Polisi, Aksi di Samping Istana Dibubarkan

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 13:52 WIB
Seluruh demonstran penolak pemekaran Papua diangkut ke mobil tahanan. (Foto: CNNIndonesia/Yogi Anugerah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para pedemo tolak pemekaran wilayah Papua yang sempat bentrok dengan petugas kepolisian ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Jl. Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (11/3), para demonstran melakukan orasi yang bertema penolakan pemekaran Papua.

Hal itu dilakukan usai mereka menjebol barikade kepolisian dengan sebagian pesertanya ditangkap.

Usai orasi demonstran yang berlangsung sekitar 15 menit itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi giliran bicara melalui mikrofon untuk memberi peringatan peserta agar bubar.

"Kegiatan saudara telah melanggar aturan dan melakukan tindak pidana. Tiga personel kepolisian mengalami luka. Kami perintahkan untuk bubar dan anggota kami akan lakukan pengamanan," ucap dia.

Pada peringatan pembubaran pertama dan kedua, para demonstran masih belum beranjak dari lokasi. Pada peringatan ketiga, demonstran mulai mendorong aparat yang hendak mengamankan mereka.

Kericuhan kembali tak terhindarkan. Petugas pun berupaya menangkap dengan sejumlah kontak fisik. Beberapa peserta aksi terkena pukulan petugas. Satu-persatu mereka dimasukkan ke dalam mobil.

Mobil itu terdiri mobil tahanan dan kendaraan Reserse Mobil (Resmob). Sementara, peserta aksi perempuan dimasukkan ke dalam mobil polwan.

Hingga akhirnya, sekitar 30 orang demonstran itu semuanya diangkut ke dalam mobil. Berdasarkan informasi yang diterima, mereka akan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Jalanan di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, itu pun kini sudah bersih dari demonstran.

Sebelumnya, demo penolakan pemekaran wilayah Papua ricuh lantaran tak diizinkan masuk ke area di depan kantor Kementerian Dalam Negeri.

(yoa/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK