Brimob Buka Suara 2 Anggota Diduga Cabut Berkas Tilang Truk

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 20:47 WIB
Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Mulyadi mengatakan dua anggota Brimob datang ke UPPKB Karawang tersebut hanya untuk mengambil penitipan denda atasannya.
Ilustrasi. Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Mulyadi mengatakan dua anggota Brimob datang ke UPPKB Karawang tersebut hanya untuk mengambil penitipan denda atasannya. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri mengklaim dua anggotanya yang diduga mencabut paksa berkas pelanggaran truk Over Dimension Over Loading (ODOL) di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu, Karawang, Jawa Barat tak bersalah.

Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Mulyadi mengatakan kedatangan dua anggota Brimob ke UPPKB Karawang tersebut hanya untuk mengambil penitipan denda atasannya.

"Sudah saya kroscek ke UPPKB Karawang. Sebenarnya tidak ada masalah, karena sudah koordinasi dan penitipan denda juga," kata Mulyadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyadi menyebut truk yang melanggar tersebut sudah membayar denda sebesar Rp500 ribu karena melanggar aturan ODOL. Dengan demikian kendaraan tersebut bisa langsung keluar.

Menurutnya, dua anggota Brimob hanya mengambil berkas usai masalah administrasi dan denda truk yang ditilang tersebut rampung.

"Sudah menitip denda Rp500 ribu. Makanya kendaraan bisa keluar," ujarnya.

Lebih lanjut, Mulyadi menyatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terkait masalah tersebut.

Dari informasi dihimpun kedatangan kedua anggota Brimob dari Resimen II Pelopor ke kantor UPPKM Balonggandu Karawang atas perintah Kompol WG, anggota Yanma Polda Metro Jaya.

Kompol WG merupakan pemilik PT Dejavu Express yang armada angkutnya diberhentikan di jembatan timbang karena pelanggaran ODOL.

Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, kedua Brimob itu masuk ke dalam kantor dengan mengenakan pakaian dinas dan salah satunya membawa senjata laras panjang lengkap.



(mjo/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER