Gempa M 5,1 di Banten Terasa hingga Jakarta, Ada 6 Lindu Susulan

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2022 14:55 WIB
Gempa M 5,1 di Banten disebut terasa hingga Sukabumi dan Jakarta meski dengan skala kecil.
Ilustrasi gempa. (Foto: Istockphoto/ Vchal)
Samarinda, CNN Indonesia --

Gempa Magnitudo 5,1 yang berpusat di Banten disebut terasa hingga Jakarta meski dalam skala kecil. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan meski terjadi enam gempa susulan.

Sebelumnya, BMKG mengungkap gempa dengan Magnitudo 5,3 terjadi pada Sabtu (12/3) pukul 12.31.07 WIB, dengan pusat di laut pada jarak 28 kilometer arah Selatan Cihara, Lebak, Banten dengan kedalaman 10 kilometer. Kekuatan gempa itu kemudian diperbarui.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menuturkan gempa tersebut dirasakan di berbagai wilayah di Banten, yakni Malingping, Cinangka, Bayah, Pelabuhan Ratu dalam skala intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Kota Lebak, Panggarangan, dan Labuan, gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI. Di Munjul, Tanara, dan Anyer, guncangan terasa dalam skala II-III MMI.

Untuk luar daerah, gempa juga dirasakan di Cianjur, Kota Sukabumi, dalam skala intensitas II-III MMI.

"Sedangkan di Kota Serang, Tangerang, Serpong, Jakarta guncangan juga dirasakan dalam skala intensitas II MMI," ujar Daryono, dalam keterangan tertulisnya.

Diketahui, skala II MMI berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang; skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Pada Skala IV MMI, guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Ia juga menyebut, "Hingga pukul 13.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 6 (enam) gempa susulan (aftershocks) dengan magnitudo 2,9 hingga 4,4."

Meski cakupan areanya cukup luas, Daryono mengatakan sejauh ini "Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Lebak M 5,1".

Soal penyebab gempanya, dia mengatakan gempa dangkal itu terjadi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut dengan mekanisme pergerakan geser mengiri (sinistral strike-slip).

"Jika mencermati mekanisme sumber Gempa Lebak yang dipicu sesar geser mengiri (sinistral strike-slip) maka ada dugaan pembangkit gempa ini merupakan kemenerusan Sesar Cimandiri di laut dengan karakterisitik mekanisme geser mengiri juga," urainya.

Walau berpusat di lautan, Daryono menyebut gempa ini tak memicu tsunami "karena magnitudonya relatif kecil sehingga deformasi yang terjadi belum mampu mengganggu kolom air laut."

Sebelum gempa di Lebak ini, Banten tahun ini sudah berulang kali diguncang gempa dengan Magnitudo cukup kuat dan memicu kerusakan banyak rumah warga.

(can/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER