Satu Pekerja di Sumur Minyak Ilegal yang Terbakar di Aceh Meninggal

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2022 17:20 WIB
Satu pekerja di sumur minyak ilegal yang terbakar, Safrizal (32), meninggal dunia dalam perjalanan ke RS.
Upaya pemadaman Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (12/3). (Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Seorang pekerja di sumur minyak ilegal di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, yang terbakar, Safrizal (32), meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Sementara dua korban luka bakar lainnya, Junaidi (37) dan Baihaqi (36), masih dirawat di rumah sakit.

Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak Reza Fazri mengatakan korban yang meninggal mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, luka di tangan kanan, tangan kiri, dada, punggung, betis kanan, betis kiri, paha kiri dan luka bakar di bagian perut," kata Reza saat dikonfirmasi, Sabtu (12/3).

Sementara, dua korban lainnya masih dirawat setelah dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh karena mengalami luka bakar serius.

Saat ini pihak aparat tengah melakukan penyelidikan pasca terbakarnya sumur minyak ilegal di Ranto Peureulak.

"Karena ini adalah sumur pengeboran ilegal yang tidak mengacu kaidah standar pengeboran migas, maka integritas sumurnya tidak bisa diandalkan," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.

Saat ini kondisi sumur minyak yang terbakar itu sudah kondusif. Aparat melarang warga untuk melakukan aktivitas di seluruh lingkungan sumur minyak di lokasi itu.

(dra/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER