Ibu Hamil Tua di Gowa Makassar Ikut Antre Minyak Goreng

Warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, rela mengantre berjam-jam hanya untuk bisa mendapatkan minyak goreng murah di operasi pasar. Dalam antrean itu terdapat seorang ibu rumah tangga yang tengah hamil tua.

Ibu bernama Surianti tersebut terpaksa berdesak-desakan saat mengantre membeli minyak goreng curah yang dijual salah satu distributor, pada Minggu (13/3) siang.

Surianti membawa jerigen dan ikut dalam antrean walaupun harus berdesak-desakan hanya untuk mendapatkan minyak goreng yang dijual Rp12 ribu per liter.

Perjuangannya tidak sia-sia setelah seorang panitia mendahulukan Surianti untuk mendapatkan minyak goreng murah. Petugas itu mengaku inisiatifnya membantu Surianti agar menimbulkan hal-hal yang tidak inginkan, mengingat kondisi Surianti yang hamil tua.

Surianti mengatakan bahwa dirinya terpaksa ikut antre meski tengah hamil tua karena punya usaha gorengan.

"Saya antre satu jam lebih. Saya hamil tua. Saya terpaksa ke sini, karena tidak ada orang yang bisa disuruh," kata Surianti di lokasi, Minggu (13/3).

Menurut Surianti meski harga minyak goreng murah, namun ketersediaan minyak goreng di pasaran sangat susah didapatkan. Mendapatkan informasi pasar murah ia lantas ikut antre.

"Saya dapat 20 liter, tadi saya harganya Rp 12 ribu per liter," sebutnya.

Sementara, pihak distributor telah menyiapkan sebanyak tiga ton liter minyak goreng. Warga mendapatkan jatah minyak goreng curah sebanyak 20 kg dengan harga Rp12 ribu per liternya.

"Kita sediakan tiga ton, kuotanya satu orang warga hanya 20 kg. Kita sudah sampaikan juga ke warga tadi jangan kecewa jika tidak mendapatkan bagian pada operasi kali ini. Karena kami utamakan perempuan hamil dan lansia," kata penyuluh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gowa, Andi Muslihuddin.

Saat ini, kondisi ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Gowa, masih terbilang langka. Belum lagi harganya juga mahal, sehingga warga mencari-cari dan mendatangi operasi pasar minyak goreng.