Puluhan murid TK, SD dan SMP berkumpul tepi Jalan Negara, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur untuk menanti kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (14/3) pagi.
Sambil menggenggam bendera kecil para pelajar ini menanti Jokowi yang akan menuju titik nol Ibu Kota Negara (IKN) RI baru di wilayah tersebut
"Saya senang bisa lihat presiden tadi," kata Muhammad Isa Al Muhajirin, salah seorang siswa yang menunggu di pinggir Jalan Negara kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelajar SDN 20 Sepaku ini memang tak bisa menyembunyikan wajah bahagianya ketika itu. Dengan semangat bocah ini melambaikan tangannya kepada sang presiden. Entah dilihat atau tidak, dia tak perduli.
"Saya enggak tahu, beliau lihat atau tidak. Yang penting lambaikan tangan saja," ujarnya kemudian melempar senyum.
Setali tiga uang, Sri Martini, guru TK Mitra Pradana, mengatakan hal senada. Semua tenaga pendidik begitu energik. Sejak pukul 09.00 Wita mereka sudah berdiri di tepi jalan menanti Presiden Jokowi. Aktivitas belajar mengajar pun diliburkan.
"Semoga saja semua tenaga pendidik di sini (PPU) bisa mendapatkan kesempatan yang sama saat IKN pindah," imbuhnya.
Di tempat lain, Yopi Christianto, guru dari SMPN 27 Sepaku juga menyebutkan hal yang sama. Kegiatan belajar mengajar memang diliburkan untuk sementara waktu. Kebijakan ini memang sengaja diambil untuk menyambut Jokowi dan rombongan.
Sambil menunggu presiden melintas, pria yang sudah 10 tahun mengajar ini menyatakan impiannya.
"Kami harap pendidikan di PPU juga bisa bersaing dan berkembang sama seperti Pulau Jawa," kata dia.