Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdi Mastura menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Joko Widodo dengan prosesi Kendi Nusantara di IKN Nusantara. Namun, Rusdi hanya membungkus tanah tersebut dengan plastik.
Saat dipanggil maju, Rusdi menenteng sebuah plastik bening berisi tanah. Kemudian, plastik itu ia setor ke Jokowi sembari tersenyum.
Jokowi sempat kesulitan membuka plastik yang terbungkus rapat itu. Rusdi pun membantu Jokowi menyobeknya. Setelah itu, Jokowi menuang tanah itu ke dalam kendi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suguhan Rusdi berbeda dengan gubernur lainnya. Gubernur-gubernur lainnya membawa tanah dan air dalam sebuah kendi yang mereka balut dengan kain khas daerah masing-masing.
Misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa kendi anyaman rotan. Kemudian, perwakilan Papua yang membawa tanah dengan wadah tas noken.
Ada pula kepala daerah yang membawa tanah dengan wadah emas, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail membawa tanah dengan kendi berbalut anyaman daun kelapa.
Para kepala daerah itu membawa tanah dan air dari daerah masing-masing. Jokowi menyatukan tanah dan air itu ke dalam sebuah kendi. Prosesi Kendi Nusantara itu sebagai simbol peresmian pembangunan ibu kota negara baru.
Beberapa gubernur tak hadir dalam prosesi Kendi Nusantara ini. Seperti Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
(dhf/fra)