Banjir Rancaekek, Nenek 79 Tahun Hanyut hingga ke Proyek Kereta Cepat

CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2022 14:44 WIB
Ilustrasi jenazah. (Istockphoto/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bencana banjir menerjang Kampung Rancamanyar, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Banjir menyebabkan satu korban jiwa karena terseret arus.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah dalam keterangan tertulisnya menyebutkan satu korban meninggal terseret arus banjir yaitu Turyati (79).

"Pukul 10.40 WIB, korban atas Nama Turyati ditemukan meninggal dunia di proyek KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung," kata Deden.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Rancaekek Kulon untuk diserahterimakan ke pihak keluarga korban. Adapun tim SAR gabungan mendapatkan laporan korban terseret arus banjir pada Minggu (14/3) malam.

"Air berangsur surut namun tim mendapat informasi satu orang terseret arus saat banjir tadi malam," ucap Deden.

Sementara, jumlah warga terdampak banjir mencapai 476 kepala keluarga dengan tinggi muka air kurang lebih 30 cm. Banjir diakibatkan karena jebolnya tanggul yang dipicu tingginya intensitas hujan di wilayah Rancaekek pada Minggu (13/3) sekitar pukul 21.00 WIB.

Deden menambahkan, kendala pada proses evakuasi yaitu arus yang sangat deras dan akses jalan terlalu sempit sehingga proses evakuasi dilaksanakan secara manual dengan tali dan alat apung karena LCR tidak dapat digunakan.

(hyg/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK